Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PENGADiLAN Myanmar yang dikuasai militer kembali menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada pemimpin terguling Aung San Suu Kyi atas tuduhan menerima suap, seperti disampaikan seorang pejabat hukum yang mengetahui masalah tersebut.
Maka dengan dua hukuman tiga tahun yang akan dijalani secara bersamaan, menambah hukuman sebelumnya yang sekarang membuatnya dengan total 26 tahun hukuman penjara.
Peraih Nobel berusia 77 tahun itu, seorang tokoh penentang kekuasaan militer, menghadapi dakwaan atas setidaknya 18 pelanggaran mulai dari korupsi hingga pelanggaran pemilu, dengan hukuman maksimum gabungan hampir 190 tahun.
Suu Kyi ditahan pada 1 Februari 2021, ketika militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilihnya. Dia telah membantah tuduhan terhadap dirinya dalam kasus ini.
Dia juga dituduh menerima $ 550.000 sebagai suap dari Maung Weik, seorang taipan yang dihukum karena perdagangan narkoba.
Baca juga: Hukuman Aung San Suu Kyi Kembali Bertambah
Kasus korupsi merupakan bagian terbesar dari banyak tuduhan yang diajukan militer terhadapnya. Suu Kyi telah didakwa dengan total 12 dakwaan berdasarkan Undang-Undang Anti-Korupsi, dengan masing-masing dakwaan dapat dihukum hingga 15 tahun penjara dan denda.
Suu Kyi telah dijatuhi hukuman 23 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah mengimpor dan memiliki walkie-talkie secara ilegal, melanggar pembatasan virus corona, melanggar undang-undang rahasia resmi negara, hasutan, penipuan pemilu, dan lima tuduhan korupsi.
Pendukungnya dan analis independen mengatakan tuduhan itu bermotif politik dan upaya untuk mendiskreditkannya dan melegitimasi perebutan kekuasaan oleh militer sambil mencegahnya mengambil bagian dalam pemilihan berikutnya, yang telah dijanjikan militer pada 2023.
Aung San Suu Kyi menyebut tuduhan terhadap dirinya tidak masuk akal dan membantah melakukan kesalahan.
Dia ditahan di sel isolasi di ibu kota, Naypyitaw dan persidangannya telah dilakukan di pengadilan tertutup.
Dia tidak terlihat atau diizinkan untuk berbicara di depan umum sejak dia ditangkap dan pengacaranya, yang telah menjadi sumber informasi tentang proses tersebut, tidak lagi diizinkan untuk berbicara di depan umum atas namanya atau tentang persidangannya setelah perintah pembungkaman ditempatkan. pada mereka tahun lalu.
Seorang juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar pada hari Rabu (12/10). Junta menegaskan pengadilan Myanmar independen dan mereka yang ditangkap sedang menjalani proses hukum. (AFP/Fer/OL-09)
Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi hak keuangan para hakim dan tidak perlu dikaitkan dengan tujuan lain.
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Deonte Nash, mantan penata gaya Diddy, mengungkap Cassie Ventura pernah dipukuli hingga dijahit di dahi.
Pengadilan Perdagangan Internasional AS menyatakan Donald Trump melampaui kewenangan presiden dengan memberlakukan tarif global.
Capricorn Clark, mantan asisten Sean Combs, bersaksi di pengadilan bahwa sang mogul rap pernah mengancam, menculik, dan memaksanya membantu menutupi kejahatan.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
ASEAN All Stars berhasil menumbangkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur,
EMT Indonesia telah berada di Myanmar sejak Kamis (3/4) yang satu regu bersama tim Indonesia Search and Rescue (Inasar).
Tim kemanusiaan Rumah Sehat Baznas (RSB) menempuh perjalanan jauh demi memberikan pertolongan untuk para penyintas gempa yang meluluhlantakkan Myanmar pada Jumat (28/3/2025).
Jumlah bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk korban gempa Myannmar adalah urang lebih 120 ton barang yang nilainya mencapai kurang lebih dari US$1,2 juta.
Kepala junta militer Min Aung Hlaing mengatakan lebih dari 4.521 orang terluka dan lebih dari 440 orang masih hilang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved