Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Luar Angkasa Eropa (ESA), Rabu (21/9), mengumumkan tujuh astronaut yang akan berlatih untuk misi ke Bulan NASA, Artemis, namun hanya satu dari mereka yang akan menjadi orang Eropa pertama yang menginjakan kaki di permukaan satelit Bumi itu.
Para kandidat itu adalah Thomas Pesquet (Prancis), Tim Peake (Inggris, Alexander Gerst dan Matthias Maurer (Jerman, Luca Parmitano dan Samantha Cristoforetti (Italia), serta Andreas Mogensen (Denmark).
Ketujuh astronaut itu setidaknya telah melakukan satu misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Baca juga: Di Tengah Perang Ukraina, Astonaut AS dan Kosmonaut Bertolak ke ISS
Sebanyak tiga astronaut akan dipilih untuk pergi ke Lunar Gateway, stasiun luar angkasa yang rencananya akan ditempatkan di orbit Bulan.
Namun, hanya ada satu orang yang akan menginjakan kaki di Bulan, dan ESA akan memilihnya dari tujuh kandidat itu.
"Kami semua adalah kandidat dan yang terpenting adalah pergi ke sana sebagai tim," ujar Pesquet dalam sebuah acara di Paris.
"Lihat, kami semua mengenakan kaos yang sama," lanjutnya, memperlihatkan bahwa dirinya Gerst, Maurer, dan Parmitano mengenakan kaos berwarna biru muda bertuliskan ESA dan logo Artemis.
Cristoforetti bergabung dalam acara itu lewat sambungan video dari luar angkasa karena dia tengah berada di ISS setelah menjadi perempuan pertama yang melakukan spacewalk, Juli lalu.
Adapun Mogensen juga bergabung melalui sambungan video karena tengah mempersiapkan diri untuk bertolak ke ISS. (AFP/OL-1)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Katy Perry mengungkapkan penerbangannya ke luar angkasa bersama Blue Origin pada 14 April 2025 telah menjadi pengalaman yang sangat emosional dan transformatif.
Setelah kembali dari misi luar angkasa bersejarah bersama kru perempuan pertama Blue Origin, Gayle King dan Lauren Sánchez buka suara menanggapi kritik.
Pengamatan terbaru teleskop ALMA di Cile mengungkap detail luar biasa dari "tornado luar angkasa" yang berputar di sekitar lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti.
Saksikan konjungsi Bulan, Saturnus, dan Venus pada 23 Mei 2025 sebelum matahari terbit. Fenomena langit ini akan terlihat jelas di arah timur dan dapat diamati dengan mata telanjang.
Peneliti mengidentifikasi kawah South Pole-Aitken di bulan menyimpan sisa mantel muda dan laut magma purba.
Penelitian terbaru terhadap sampel dari sisi jauh bulan yang dikumpulkan misi Chang’e 6 mengungkapkan bagian dalam sisi jauh bulan mengandung lebih sedikit air.
Ilmuwan dari Indian Institute of Science (IISc) menemukan bakteri tanah bernama Sporosarcina pasteurii dapat digunakan untuk memperbaiki retakan pada batu bata berbahan regolit bulan.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Misi Chang’e 6 milik Tiongkok berhasil membawa sampel pertama dari sisi jauh Bulan, memberikan wawasan berharga tentang sejarah geologinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved