Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Pemerintah Israel mengakui jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas oleh peluru serdadunya. Tetapi Negara Zionis itu bersikukuh kejadian ini bukan pelanggaran pidana karena sesuai prosedur.
"Tidak mungkin untuk secara tegas menentukan sumber tembakan yang mengenai dan membunuh Abu Akleh. Tetap ada kemungkinan bahwa dia tertembak oleh peluru yang ditembakkan oleh orang-orang bersenjata Palestina," ungkap laporan mengenai kematian Abu Akleh yang dirilis pihak Israel, Senin (5/9).
Pihak berwenang Israel merilis hasil penyelidikan itu yang belum sepenuhnya senada dengan temuan tim investigasi independen. Misalnya laporan Al Jazeera, PBB, kelompok hak asasi manusia, dan organisasi media yang menemukan bahwa seorang tentara Israel menembak dengan sengaja Abu Akleh.
Penyelidikan Israel mengatakan bahwa tentaranya mendapat kecaman dari para pejuang Palestina di tempat kejadian, sebuah klaim yang belum dikuatkan oleh bukti. “Setelah pemeriksaan menyeluruh atas kejadian tersebut, dan berdasarkan semua temuan, Jaksa Agung Militer menemukan bahwa dalam keadaan kasus tersebut, tidak ada dugaan tindak pidana yang membenarkan pembukaan penyelidikan Polisi Militer,” lanjut laporan itu.
Pejabat senior militer Israel mengaku telah bertemu dengan tentara yang menembak Abu Akleh. "Pelaku melakukannya, dia melakukannya karena kesalahan," ujarnya.
Bahkan militer Israel memberikan pengarahan kepada pelaku karena dinilai bertindak sesuai prosedur. Abu Akleh, seorang warga Palestina-Amerika berusia 51 tahun, ditembak mati oleh pasukan Israel pada 11 Mei, ketika sedang meliput serangan tentara di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Berbagai penyelidikan terperinci, termasuk oleh PBB, Otoritas Palestina (PA), dan beberapa media, termasuk CNN dan kantor berita The Associated Press, menemukan bahwa Abu Akleh secara definitif ditembak oleh tembakan Israel.
Israel dinilai keluarga Abu Akleh tengah mencoba untuk mengaburkan kebenaran atas perkara ini. “Seperti yang diharapkan, Israel telah menolak untuk bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen. Keluarga kami tidak terkejut dengan hasil ini karena jelas bagi siapa pun bahwa penjahat perang Israel tidak dapat menyelidiki kejahatan mereka sendiri,” ungkap pernyataan keluarga Abu Akleh.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menekankan perlunya akuntabilitas dalam penyelidikan kasus ini. “Kami menyambut baik tinjauan Israel atas insiden tragis ini, dan sekali lagi menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas dalam kasus ini, seperti kebijakan dan prosedur untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan,” kata pernyataan itu.
Al Jazeera mengutuk upaya pasukan pendudukan Israel (IOF) yang menghindari tanggung jawab atas pembunuhan Abu Akleh.
“Jaringan Media Al Jazeera mengecam temuan penyelidikan ini dan menekankan bahwa pengakuan yang sulit dipahami ini tidak lain adalah upaya dari IOF untuk menghindari tanggung jawab pidana atas pembunuhan Shireen, yang telah dibuktikan oleh banyak penyelidikan independen dan internasional," pungkasnya. (Aljazeera/OL-12)
Kekerasan Terhadap 8 Jurnalis di Serang, Alarm Bahaya bagi Keselamatan Jurnalis di Indonesia
DPR RI mengecam pengeroyokan terhadap delapan wartawan saat meliput sidak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik PT Genesis Regeneration Smelting
Palestina menyebut Israel sebagai 'pembunuh wartawan paling berbahaya' setelah 230 jurnalis di Jalur Gaza telah menjadi korban kebiadaban mereka.
Alec Luhn, jurnalis iklim asal Amerika Serikat dilaporkan hilang saat melakukan pendakian solo di Taman Nasional Folgefonna, Norwegia.
Wanita yang akrab dipanggil dengan sebutan Nana itu mengenang pertemuan dengan seorang jurnalis muda yang sempat dilanda dilema antara meneruskan pekerjaan impiannya
LEBIH dari 100 jurnalis menandatangani petisi yang meminta akses langsung tanpa hambatan ke Jalur Gaza. Ini menurut Sky News pada Senin (4/8).
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Kami ingin mengajak pelaku usaha lain untuk menciptakan dampak positif, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk turut berjuang melawan ketidakadilan dan bersama-sama dalam kebaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved