Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pembangkit Nuklir Ukraina Kehilangan Saluran Listrik

Ferdian Ananda Majni
04/9/2022 17:00
Pembangkit Nuklir Ukraina Kehilangan Saluran Listrik
Foto satelit Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina yang kini dikuasai pasukan Rusia.(AFP)

SEBUAH pembangkit listrik tenaga nuklir di garis depan perang Ukraina kembali kehilangan kekuatan eksternal, kondisi itu memicu kekhawatiran akan bencana sementara Moskow menutup pipa gas utamanya ke Jerman untuk merugikan ekonomi sekutunya Kyiv di Barat.

Inspektur PBB menyebut Pembangkit Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, mengalami pemutusan saluran listrik eksternal utama yang tersisa, meskipun saluran cadangan terus memasok listrik ke jaringan tersebut. 

Baca juga: Hadiri Forum Ekonomi Timur, Legislator Tiongkok akan Kunjungi Rusia

"Hanya satu dari enam reaktor stasiun yang tetap beroperasi,” kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Pabrik, yang direbut oleh pasukan Rusia tak lama setelah invasi 24 Februari, telah menjadi titik fokus konflik, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan atas penembakan di dekatnya.

Kebuntuan atas ekspor gas dan minyak Rusia meningkat pekan lalu karena Moskow berjanji untuk menutup pipa gas utamanya ke Jerman dan negara-negara G7 mengumumkan rencana pembatasan harga pada ekspor minyak Rusia.

Pertarungan energi adalah dampak dari invasi enam bulan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina, menggarisbawahi keretakan yang dalam antara Moskow dan negara-negara Barat saat Eropa menguatkan diri untuk bulan-bulan yang dingin di depan.

"Rusia sedang mempersiapkan pukulan energi yang menentukan pada semua orang Eropa untuk musim dingin ini," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato malamnya pada hari Sabtu, mengutip penutupan pipa Nord Stream 1 yang terus berlanjut.

Zelenskyy menyalahkan penembakan Rusia untuk cutoff 25 Agustus, pertama kalinya Zaporizhzhia terputus dari jaringan nasional, yang nyaris menghindari kebocoran radiasi. Shutdown itu mendorong pemadaman listrik di seluruh Ukraina, meskipun generator darurat digunakan untuk proses pendinginan yang vital.

Moskow telah mengutip sanksi Barat dan masalah teknis untuk gangguan energi, sementara negara-negara Eropa menuduh Rusia mempersenjatai pasokan sebagai bagian dari invasi militernya. (CNA/Fer/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya