Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KASUS kebakaran hutan di Amazon, Brasil, mencapai level tertinggi selama 15 tahun terakhir. Pemantauan satelit mendeteksi 3.358 kebakaran pada Senin (22/8).
Catatan itu menjadi rekor terbaru mengalahkan tragedi yang disebut Hari Api pada 10 Agustus 2019. Kebakaran kali ini menimbulkan asap dan abu tebal yang mencapai Sao Paulo, sekitar 2.500 kilometer (1.500 mil) dari Amazon.
Kepala Program Pemantauan Kebakaran Alberto Setzer mengatakan tidak ada indikasi kebakaran bersifat alamiah. Sebaliknya, dia menduga bencana ini dilatarbelakangi modus deforestasi dan pembakaran disengaja.
Para ahli mengatakan kebakaran Amazon disebabkan pembukaan lahan peternakan dan pertanian.
"Wilayah di mana kebakaran paling banyak terjadi, bergerak semakin jauh ke utara. Busur deforestasi tidak diragukan lagi terus berkembang," kata Setzer.
Agustus, biasanya ketika musim kebakaran dimulai di Amazon, karena cuaca yang lebih kering. Total titik api mencapai 5.373 atau naik 8% dari Juli tahun lalu.
Peristiwa ini menjadi yang terburuk di bawah Presiden Brasil Jair Bolsonaro dengan total 63.764 sejak Agustus 2005. Bolsonaro merupakan sekutu bagi para pebisnis agribisnis.
Baca juga: Amazon Brasil Kehilangan 18 Pohon per Detik pada 2021
Sejak ia menjabat pada Januari 2019, rata-rata deforestasi tahunan di Amazon Brasil telah meningkat sebesar 75% dibandingkan dekade sebelumnya. Namun dia mengaku menolak pembalakan liar.
"Tidak seorang pun dari mereka yang menyerang kami memiliki hak. Jika mereka menginginkan hutan yang indah untuk disebut milik mereka, mereka seharusnya melestarikan hutan yang ada di negara mereka," tulisnya di Twitter.
Dia juga mengatakan Amazon milik orang Brasil dan akan selalu begitu.
"Amazon adalah milik orang Brasil, dan akan selalu begitu," tambahnya.
Bolsonaro berencana mencalonkan kembali untuk perebutan kursi presiden pada Oktober tahun ini. Langkah itu dikhawatirkan akan semakin mengancam kelestarian Amazon.
"Kami tahu dari tahun-tahun sebelumnya ada hubungan antara pemilu dan deforestasi. Dengan pejabat dan lembaga penegak terganggu oleh kampanye. Tahun ini, tingkat deforestasi kita tinggi dan masih banyak pohon yang ditebang menunggu untuk dibakar," kata Direktur Sains di Amazon Environmental Research Institute (IPAM) Ane Alencar.(AFP/OL-5)
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Kebakaran hutan di Prancis mencapai pinggiran kota Marseille. Kebakarna ini menyebabkan 110 orang terluka dan 400 warga dievakuasi.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
FireSat Protoflight berhasil mengirim citra inframerah pertamanya dari orbit Bumi. Satelit ini akan menjadi bagian deteksi dini dan mitigasi kebakaran hutan.
Brasil berencana bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel melakukan genosida di Gaza.
Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes mengancam akan penjarakan mantan presiden Jair Bolsonaro karena melanggar larangan penggunaan media sosial.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan Donald Trump dipilih untuk memimpin AS, “bukan menjadi kaisar dunia”.
Jaksa meminta Mahkamah Agung Brasil memvonis mantan presiden Jair Bolsonaro bersalah dalam dugaan rencana kudeta Pemilu 2022.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
PEMERIKSAAN forensik terbaru di Brasil mengungkap kematian Juliana Marins. Pendaki asal Brasil yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani itu disebut masih hidup setelah jatuh pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved