Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI Berlin mengatakan pada Jumat (19/8) bahwa mereka meluncurkan penyelidikan terhadap Presiden Palestina Mahmud Abbas atas komentarnya tentang Holocaust selama kunjungan baru-baru ini ke ibu kota Jerman itu. Polisi, kata seorang juru bicara polisi kepada AFP, menerima pengaduan yang menuduh Abbas merelatifkan Holocaust dan sedang menyelidiki karena dicurigai menghasut kebencian.
Setiap temuan yang relevan akan diteruskan ke jaksa Berlin yang pada akhirnya akan memutuskan apakah suatu kejahatan telah dilakukan. Pada konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Selasa, Abbas menuduh Israel melakukan 50 Holocaust terhadap warga Palestina sejak 1947.
Scholz tidak segera menantang Abbas atas komentarnya tetapi, menyusul kritik luas, tweeted pada Rabu bahwa dia, "Jijik dengan pernyataan keterlaluan itu," yang dibuat oleh pemimpin Palestina. Di Israel, pernyataan Abbas menuai kecaman dari Perdana Menteri Yair Lapid dan lainnya.
"Mahmud Abbas menuduh Israel telah melakukan 50 Holocaust saat berdiri di tanah Jerman bukan hanya aib moral, tetapi juga kebohongan yang mengerikan," tulis Lapid di Twitter.
Baca juga: Tentara Israel Tuding Ditembaki Warga Palestina, Wali Kota Bantah
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Jerman mengatakan Berlin yakin Abbas menikmati kekebalan diplomatik karena dia berada di Jerman dalam kunjungan resmi sebagai perwakilan Otoritas Palestina. Jerman tidak mengakui Palestina sebagai suatu negara, tetapi menjaga hubungan diplomatik dengan wilayah Palestina.
Juru bicara Abbas Nabil Abu Rudeineh mengatakan kepada AFP bahwa, "Posisi presiden dan para pemimpin Palestina jelas dalam semua masalah ini dan diketahui semua orang." Dia merujuk pada pernyataan dari kantor Abbas pada Rabu yang menyebut Holocaust sebagai kejahatan paling keji dalam sejarah manusia modern dan menambahkan bahwa jawaban Abbas tidak dimaksudkan untuk menyangkal singularitas Holocaust yang terjadi pada abad terakhir. "Oleh karena itu, tidak ada kebutuhan atau pembenaran untuk kampanye melawan presiden dan proyek Palestina ini," kata juru bicara itu, Jumat. (OL-14)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved