Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Amerika Serikat (AS) sedang menyiapkan sekitar US$800 juta bantuan militer tambahan ke Ukraina. Bantuan kesekian kalinya itu bertujuan untuk melemahkan Rusia yang menginvasi Ukraina sejak 24 Februari.
Beberapa sumber menyatakan Presiden AS Joe Biden akan mengesahkan bantuan menggunakan Otoritas Penarikan Kepresidenan, yang memungkinkan presiden menyetujui transfer senjata dengan jumlah besar dari stok cadangan. Pengumuman bantuan ini kemungkinan akan dilakukan minggu depan dengan paket senjata yang masih bisa berubah nilainya.
Gedung Putih menolak berkomentar. Sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina atau yang disebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai operasi militer khusus, Washington telah mengirim miliaran dolar bantuan keamanan ke Kyiv. Bentuknya berupa persenjataan termasuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS), amunisi mortir dan artileri, sistem rudal anti-tank Javelin, bahan peledak dan peralatan pembongkaran. Reuters tidak merinci apa yang mungkin termasuk dalam paket terbaru. (Aljazeera/OL-12)
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Rusia berkomitmen penuh pada nonproliferasi nuklir, dan kami yakin semua pihak harus menahan diri sepenuhnya terkait retorika nuklir.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Jaksa Agung Pam Bondi memerintahkan pembentukan dewan juri menyelidiki dugaan rekayasa intelijen era Obama terkait Rusia.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved