Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

30 Warga Palestina Terluka saat Israel Lancarkan Serangan Lagi

Mediaindonesia.com
09/8/2022 14:04
30 Warga Palestina Terluka saat Israel Lancarkan Serangan Lagi
Seorang wanita Palestina berjalan di seberang jalan saat para pemuda bentrok dengan pasukan Israel di kota Nablus, Tepi Barat.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

SEDIKITNYA 30 warga Palestina terluka dalam bentrokan hebat pada Selasa (9/8) ketika pasukan Israel menyerbu satu rumah di kota Nablus, Tepi Barat yang dijajah. Peristiwa ini dua hari setelah pertempuran mematikan di Gaza dihentikan oleh gencatan senjata.

"Tentara Israel dan pasukan khusus mengepung rumah seorang buronan di Nablus. Terjadi baku tembak," kata militer dalam suatu pernyataan. 

Setidaknya 30 warga Palestina terluka dan setidaknya satu dalam kondisi serius, menurut Bulan Sabit Merah. Warga Palestina saling tembak-menembak dengan tentara Israel di kota tua Nablus, seorang koresponden AFP melaporkan. 

Bentrokan dengan tentara Israel juga pecah di bagian lain Nablus, ketika warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara. Tembakan berat terdengar dari bentrokan yang sedang berlangsung, ketika puluhan kendaraan militer Israel membuat lalu lintas macet di salah satu kota terbesar di Tepi Barat.

Pasukan keamanan Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada militan dari kelompok Jihad Islam. Pada Jumat, Israel meluncurkan yang disebutnya pengeboman udara dan artileri pre-emptive terhadap posisi Jihad Islam di Jalur Gaza yang memimpin militan di daerah kantong pantai itu, menurut tentara, untuk menembakkan lebih dari seribu roket sebagai pembalasan.

Baca juga: Konflik Mematikan Palestina dan Israel sejak 2014

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir terjadi pada Minggu mengakhiri tiga hari pertempuran sengit yang menewaskan 46 warga Palestina, 16 di antaranya anak-anak, dan melukai 360, menurut kementerian kesehatan Gaza. Israel berkeras bahwa beberapa anak-anak dan warga sipil lain yang dihitung dalam korban Palestina tewas oleh roket Jihad Islam yang gagal atau salah tembak.

Perdana Menteri Yair Lapid mengatakan pada Senin bahwa pengeboman itu telah menimbulkan pukulan telak bagi musuh dan seluruh komando militer senior Jihad Islam di Gaza berhasil menjadi sasaran. Jihad Islam mengatakan 12 anggotanya telah tewas, termasuk komandan Taysir al-Jabari dan Khaled Mansour. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya