Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS penyekapan 62 warga negara Indonesia di Sihanoukville, Kamboja, yang menggemparkan publik Tanah Air harus dicegah. Aparat kepolisian membutuhkan kerja sama dari semua pihak agar kasus itu tidak terulang lagi.
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan pihaknya tidak hanya melakukan upaya penegakan hukum tetapi juga pencegahan agar tidak ada lagi korban-korban yang tertipu.
"Ini membutuhkan kerja sama tidak hanya dengan Kementerian Luar Negeri saja tapi stakeholder lain supaya tidak terulang lagi ada WNI kita yang tertipu para pencari tenaga kerja yang ternyata adalah perdagangan orang," kata Arief di KBRI Kamboja, Phnom Phen, Selasa (2/8).
Arief menambahkan, Polri akan menindak para pelaku TPPO yang ada di Indonesia serta membangun kerja sama dengan kepolisian setempat agar para penipu di Kamboja bisa segera ditangkap.
"Seperti apa yang diarahkan Ibu Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), kepolisian akan menindaklanjuti. Pertama membangun kerja sama dengan Kepolisian Kamboja yang ini sudah berlangsung untuk penyelamatan teman-teman kita yang sudah dilakukan. Kedua penegakan hukum baik di Kamboja maupun di Indonesia," tutur Arief.
Baca juga: Kemenlu Antisipasi Bertambahnya WNI Korban Penyekapan di Kamboja
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sudah bertemu langsung dengan perwakilan Kepolisian Kamboja pada hari Selasa (2/8) ini. Ia telah menjanjikan hal itu sebelumnya ketika masih berada di Indonesia.
"Kita sudah bicara langsung dengan kepolisian di sini bersama-sama dengan polisi (Indonesia) mengenai law enforcement-nya, penindakannya, penegakan hukumnya, baik di Indonesia maupun di sini. Tadi teman-teman wartawan mendengar kira-kira seperti apa (keluh kesah korban penyekapan). Pihak polisi Kamboja sudah menyatakan firm, promise untuk bekerja sama menyelesaikan masalah ini," ungkap Retno.
"Teman-teman wartawan juga mendengar bagaimana mereka (para WNI) diperdagangkan di antara perusahaan-perusahaan. Akan ada tindak lanjut segera police to police, sebentar lagi tim teknis kita akan merapat dengan tim teknis kepolisian untuk menindaklanjuti beberapa hal yang kita bahas tadi," cetusnya.(OL-5)
Retno Marsudi menuturkan, nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski memiliki latar belakang bukan dari diplomat, Sugiono berjanji akan meneruskan perjuangandan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
Menlu Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang.
Menlu Sugiono bertekad melanjutkan perjuangan dan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
PM Israel Benjamin Netanyahu meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan UNIFIL dari wilayah Libanon Selatan. Hal ini ditanggapi serius oleh pemerintah Indonesia.
TERJADI insiden serangan Israel yang menimpa dua anggota TNI Indonesia di Unifil, Libanon. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel (IDF) di Libanon Selatan.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Polri menggelar Bakti Kesehatan (baktikes) dengan memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari banyak warga.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Selama enam bulan ini Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara telah berkordinasi dengan berbagai kementerian
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan tindak pidana terkait aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved