Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASUKAN Israel membunuh dua warga Palestina dalam serangan semalam di Tepi Barat yang diduduki. Ini dikatakan para pejabat di kedua belah pihak pada Minggu (24/7). Tentara Israel menggambarkan itu sebagai baku tembak dengan orang-orang bersenjata.
Tentara mengatakan mereka melakukan operasi dan menggunakan tembakan langsung di beberapa lokasi, termasuk di Nablus. Mereka menangkap empat individu yang diduga terlibat dalam kegiatan teroris.
Militer Israel mengatakan serangan diidentifikasi terhadap beberapa teroris dan mengatakan tidak ada yang dilaporkan terluka di pihak mereka sendiri. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Muhamad Azizi, 25, yang dikatakan tewas dengan peluru di dada, dan Abdul Rahman Jamal Suleiman Sobh, 28, yang ditembak di kepala.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan merawat 19 orang yang terluka di Nablus, termasuk 10 orang yang terkena tembakan langsung. Pasukan keamanan Israel telah meluncurkan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat menyusul serentetan serangan di Israel dalam beberapa bulan terakhir. Negara Yahudi telah menduduki Tepi Barat sejak 1967.
"Kejahatan Israel ini tidak akan mengalahkan rakyat kami dan tidak akan mematahkan keinginan mereka," kata Nabil Abu Rudeina, juru bicara presiden Palestina Mahmud Abbas. "Seluruh wilayah akan tetap berada dalam siklus kekerasan sampai pendudukan berakhir dan perdamaian yang adil tercapai," tambahnya dalam sebuah pernyataan kepada radio Voice of Palestine.
Tentara Israel mengatakan dalam pernyataan bahwa operasinya di Nablus dilakukan bersama polisi. Mereka juga melancarkan operasi di beberapa lokasi lain termasuk kota Mughayir, kamp Ayda, dan kota Jenin.
Baca juga: Qatar Beri Bantuan Tunai kepada 100 Ribu Keluarga Palestina
Dikatakan operasi di Nablus diluncurkan untuk menangkap tersangka teroris bersenjata. "Selama kegiatan itu, terjadi baku tembak antara tersangka bersenjata dan pasukan Israel. Serangan terhadap sejumlah teroris diidentifikasi," katanya.
Militer Israel menuduh bahwa kerusuhan kekerasan muncul selama kegiatan operasional. "Para perusuh melemparkan alat peledak dan batu serta menembak tentara, membahayakan hidup mereka," katanya. "Para prajurit merespons dengan cara pembubaran kerusuhan dan tembakan langsung."
Militer juga mengatakan telah beroperasi bersama polisi perbatasan Israel di desa Qabatiya untuk menangkap dua yang diduga terlibat dalam kegiatan teroris. "Tersangka bersenjata menembaki tentara yang membalas dengan tembakan langsung," tambahnya. (AFP/OL-14)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved