Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KELUARGA jurnalis Palestina-Amerika Serikat terkemuka Shireen Abu Akleh, yang ditembak mati di Tepi Barat yang diduduki, meminta Presiden AS Joe Biden pada Jumat (8/7) untuk bertemu selama kunjungannya minggu depan. Permintaan mereka datang setelah mereka mengutuk penyelidikan AS yang mengatakan tidak mungkin menentukan senjata yang menembakkan peluru yang menewaskan reporter Al Jazeera.
Warga negara AS itu ditembak di kepala saat meliput operasi tentara Israel di Jenin pada 11 Mei, meskipun mengenakan rompi yang bertuliskan Pers. Dalam surat yang dikirim ke Biden, Jumat pagi, saudara laki-laki jurnalis itu, Anton Abu Akleh, mengatakan dia, "Dibunuh oleh peluru yang ditembakkan Israel."
Keluarga meminta Biden untuk, "Bertemu dengan kami selama kunjungan Anda yang akan datang dan mendengar langsung dari kami tentang keprihatinan dan tuntutan kami terhadap keadilan." Biden akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki dari 13 hingga 15 Juli dan berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin di kedua belah pihak sebelum menuju ke Arab Saudi dalam perjalanan pertamanya ke wilayah tersebut sejak terpilih sebagai presiden.
Baca juga: Setelah Bertemu Menhan Israel, Presiden Palestina Berbicara dengan PM Lapid
Pada Senin, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Abu Akleh kemungkinan ditembak dari posisi Israel tetapi tidak ada bukti pembunuhan itu disengaja dan bahwa peluru itu terlalu rusak untuk temuan konklusif. Surat itu mengungkapkan, "Kesedihan, kemarahan, dan rasa pengkhianatan," keluarga atas, "Tanggapan hina," pemerintahan Biden atas kematian Abu Akleh.
"Tindakan pemerintahan Anda menunjukkan niat jelas untuk melemahkan upaya kami menuju keadilan dan akuntabilitas," kata surat itu. Ia menuduh AS, "Mengarah pada penghapusan kesalahan apa pun oleh pasukan Israel." Tidak ada komentar langsung dari kedutaan Amerika di Israel atas permintaan keluarga Abu Akleh. (AFP/OL-14)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved