Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Palestina Mahmud Abbas berbicara lewat telepon dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid. Ini setelah pertemuan langka Abbas dengan menteri pertahanan negara Yahudi itu, Jumat (8/7), beberapa hari menjelang kunjungan regional Presiden AS Joe Biden.
Panggilan telepon antara Abbas dan Perdana Menteri Yair Lapid terjadi pada Jumat pagi, menurut pernyataan oleh kantor perdana menteri. Ini merupakan percakapan pertama antara kedua pemimpin sejak Lapid mengambil alih dari Naftali Bennett pekan lalu.
"Keduanya berbicara tentang kelanjutan kerja sama dan kebutuhan untuk memastikan ketenangan dan ketentraman," kata kantor Lapid. Panggilan telepon itu terjadi tak lama setelah pertemuan langka antara Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Abbas di Ramallah, markas besar Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki, enam bulan setelah kedua pejabat itu terakhir mengadakan pembicaraan di Israel.
Baca juga: Israel Minta Saudi Izinkan Penerbangan Haji Langsung dari Tel Aviv
Gantz melakukan perjalanan ke Ramallah untuk menandai hari raya Iduladha bagi umat Islam. Pertemuan itu, "Membahas keamanan dan koordinasi sipil menjelang kunjungan Presiden AS Biden ke Israel," kata kantor Gantz dalam pernyataan singkat.
Pertemuan itu terjadi kurang dari seminggu sebelum kunjungan Biden sebagai bagian dari tur Timur Tengah pertamanya sebagai presiden AS. Abbas menekankan pentingnya menciptakan cakrawala politik antara Israel dan Palestina dan, "Kebutuhan untuk menciptakan suasana (positif) sebelum kunjungan Presiden Biden," kata kantor berita resmi Palestina WAFA.
"Pertemuan itu dilakukan secara positif," kata kantor Gantz. "Para pihak membahas tantangan sipil dan keamanan regional (dan) sepakat untuk melanjutkan koordinasi keamanan dan untuk menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan."
Baca juga: Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel Jelang Lawatan Biden
Abbas dan Gantz, mantan kepala staf militer yang mengepalai partai Biru dan Putih berhaluan tengah, bertemu pada Desember di Israel. Ini memicu perdebatan sengit di kalangan politik Israel.
Pendahulu Lapid, Bennett, menolak untuk bertemu dengan Abbas. Biden akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki dari 13 hingga 15 Juli, dan berencana mengadakan pembicaraan dengan Lapid dan Abbas sebelum menuju ke Arab Saudi. Setelah kunjungan ke Paris minggu ini dan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Lapid mengatakan dia tidak mengesampingkan pertemuan dengan Abbas, tetapi mengatakan itu bukan prioritas menjelang pemilihan Israel pada 1 November. (AFP/OL-14)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved