Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BRIGADIR Jenderal Fereydoun Mohammadi Saghaei diidentifikasi sebagai pejabat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) yang bertugas menyebarkan sistem pertahanan udara Iran yang canggih di Suriah dan Libanon. Ini menurut seorang analis intelijen Israel independen, Ronen Solomon, yang menjalankan blog Intelli Times sebagaimana dilansir The Jerusalem Post.
Saghaei menjabat sebagai wakil koordinator Angkatan Dirgantara IRGC. Identifikasinya sebagai pejabat IRGC yang bertugas menyebarkan pertahanan udara Iran di Suriah pertama kali diisyaratkan dalam laporan oleh al-Arabiya pada Jumat (1/7). Solomon mengklarifikasi bahwa nama yang mereka laporkan pada saat itu (Faird Muhammad Thaqa'i) sedikit salah.
Solomon mengatakan dia dapat mengonfirmasi laporan dan nama yang benar dari pejabat IRGC dengan sumber-sumber intelijen Barat. Menurut laporan al-Arabiya itu, Saghaei telah mengunjungi Damaskus beberapa kali di masa lalu untuk mempromosikan upaya membawa pertahanan udara Iran ke negara itu.
Baca juga: Iran Bersumpah Dukung Suriah Lawan Israel
Sumber intelijen Barat mengatakan kepada al-Arabiya bahwa Israel mengetahui proyek tersebut dan bertekad untuk mencegah pembentukan jaringan pertahanan udara Iran di Suriah. Dalam wawancara pada 2020, Saghaei menyatakan selama latihan pertahanan udara bahwa Angkatan Udara IRGC, "Memiliki serangkaian kemampuan mengejutkan untuk menghadapi musuh." Ia menambahkan bahwa musuh akan melihat kekuatan mengejutkan kita ketika mereka membutuhkannya.
Media berbahasa Arab melaporkan pada akhir pekan bahwa ada dugaan serangan udara Israel yang menargetkan situs di selatan Tartus pada Sabtu (2/7) pagi ditujukan untuk menyerang sistem pertahanan udara Iran yang telah dikerahkan di daerah itu, hanya sehari setelah laporan al-Arabiya diterbitkan. Daerah yang terkena terletak tepat di utara perbatasan antara Libanon dan Suriah.
Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa serangan udara itu hanya mengenai peternakan unggas di daerah itu dan melukai dua warga sipil.
Baca juga: Iran Kutuk Serangan Israel di Suriah Lukai Warga Sipil
Pada Maret, The Jerusalem Post melaporkan bahwa Iran telah menggunakan baterai pertahanan udara canggih yang dikerahkannya di Suriah terhadap pesawat-pesawat Israel yang melakukan serangan udara di negara itu. Sistem itu dikerahkan ke Suriah tahun lalu.
Pada 2020, Menteri Pertahanan Suriah Ali Abdullah Ayyoub dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Mohammad Bagheri menandatangani perjanjian kerja sama militer, termasuk komitmen Iran untuk memperkuat sistem pertahanan udara Suriah. (OL-14)
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer di Iran membuka peluang, termasuk pemulangan sandera di Gaza.
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama konflik 12 hari dengan Israel.
Iran akan melarang Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, untuk memasuki wilayahnya.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeklaim telah menyelamatkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dari kematian selama konflik dengan Israel.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
PRESIDEN Suriah, Ahmed al-Sharaa, mendarat di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, Selasa (14/5), menjelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan akan mencabut semua sanksi terhadap Suriah, menyatakan bahwa sudah waktunya bagi negara tersebut untuk “bergerak maju”
KEBERADAAN pembuat kapal motor di sepanjang pantura ini tak bisa dilepaskan dari sejarah di sekitarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved