Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MISI perdamaian dan kemanusiaan yang dibawa Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia tidak berakhir sia-sia.
Setelah melalui diskusi yang cukup panjang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Jokowi, sapaan akrabnya, mendapat kepastian bahwa pasokan produk pangan dan pupuk akan terjamin ke depan.
Adapun kepastian tersebut disampaikan Jokowi dalam konferensi pers bersama selepas pertemuan dengan Putin.
"Saya sangat menghargai, Presiden Putin tadi menyampaikan akan memberi jaminan keamanan untuk pasokan pangan dan pupuk. Ini sebuah berita yang baik," ujar Jokowi, Kamis (30/6).
Baca juga: Sebelum Temui Putin, Jokowi Diharuskan Tes PCR
Tidak hanya dari Rusia, komoditas yang bersumber dari Ukraina juga dipastikan segera diperdagangkan kembali ke seluruh negara, tanpa menghadapi hambatan tertentu.
Rusia juga sepakat untuk tidak melakukan serangan terhadap alat transportasi yang mengangkut kebutuhan pangan pokok. "Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama jalur laut, Presiden Putin sudah memberikan jaminan keamanan," imbuhnya.
Dengan kembali bergeraknya logistik pangan dari Rusia dan Ukraina, Jokowi meyakini upaya reintegrasi komoditas asal dua negara Eropa Timur ke dalam rantai pasok global, bisa berjalan dengan lancar.
Kepala Negara juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun dalam menjalankan misi perdamaian. Indonesia hanya ingin perang antar kedua negara segera berakhir. Serta, rantai pasok pangan, pupuk dan energi bisa pulih kembali.
Baca juga: Pakar: Jokowi Bisa Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina
"Ini untuk kepentingan ratusan juta bahkan miliaran manusia," tukas Jokowi.
Pihaknya memahami bahwa dalam kondisi saat ini, untuk mewujudkan perdamaian secara utuh, mungkin tidak bisa dicapai dengan cepat dan mudah. Jokowi mengerti banyak hal yang dipertimbangkan oleh negara yang terlibat konflik.
"Walaupun saat ini masih sangat sulit, saya tetap menyampaikan bahwa penyelesaian damai sangat penting untuk terus dikedepankan. Ruang dialog harus terus dibuka," katanya.
Jokowi pun siap menjadi jembatan komunikasi bagi Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin demi terciptanya rekonsiliasi dan kondisi dunia yang lebih baik ke depan.(OL-11)
KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengirimkan pasukan untuk misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Duta Besar AS, Linda Thomas-Greenfield menuduh Sudan mengancam untuk mengusir misi PBB di tengah perang saudara saat ini.
Penyelesaian konflik pada berbagai negara di dunia sebaiknya tidak menimbulkan permusuhan berkelanjutan di antara kedua belah pihak.
PRESIDEN Afrika Selatan Cyril Ramaphosa akan memimpin delegasi para pemimpin Afrika dalam misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia.
Perdamaian dapat diwujudkan dengan adanya kesatuan antara ide dan gagasan serta terobosan yang membangun untuk masa depan.
VATIKAN menyatakan terlibat dalam sebuah misi perdamaian yang berupaya menghentikan konflik antara Rusia dan Ukraina, kata Paus Fransiskus pada Minggu (30/4).
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved