Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Ukraina berterima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Ibu Kota Kyiv. Kunjungan itu sekaligus membuka pintu Indonesia melalui penandatanganan perjanjian pembebasan visa bagi pemilik paspor biasa.
"Perjanjian pembebasan visa yang diteken Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi merupakan bagian dari peningkatan hubungan antarkedua bangsa yang signifikan," tutur Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin. Sebelumnya, lanjutnya, bangsa Ukraina sejak Maret 2022 memperoleh status visa saat kedatangan (VOA) sehingga dengan perjanjian ini seluruh pemilik visa Ukraina dibebaskan masuk ke wilayah Indonesia selama 30 hari tanpa visa.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin mendampingi secara langsung Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana yang tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina, sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu (29/6). "Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana terlihat segar meski menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dan langsung mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin."
Selain Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin, turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ialah Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antarpemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka, dan pejabat KBRI Kyiv. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga diagendakan berkunjung ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv dan kemudian Istana Maryinsky untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Sore hari, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas akan kembali ke Stasiun Central Kyiv untuk kemudian bertolak menuju ke Stasiun Przemysl di Polandia dengan menggunakan KLB.
Kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meski singkat sangatlah bermakna karena dilakukan di tengah kecamuk agresi Rusia. Seiring kunjungan pemimpin Indonesia, serangan udara Rusia menghujani Odessa, Mykolaiv, Kharkiv, dan Donetsk. Hubungan antara Ukraina dan Indonesia meski dipisahkan jarak yang sangat jauh sesungguhnya sangatlah dekat dalam 30 tahun hubungan diplomatik sedikitnya 30 perjanjian telah ditandatangani.
Baca juga: Pakar: Jokowi Bisa Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina
Kedua negara memiliki sejarah saling mendukung salah satunya ketika Indonesia membutuhkan Dewan Keamanan PBB mengakui kemerdekaannya, delegasi Ukraina ke Indonesia yang didukung oleh PBB dan memasukkan masalah tersebut ke dalam agenda sidang. Kedua bangsa yang terpisah jarak terus saling membantu saat dibutuhkan. Ketika gempa besar terjadi di Yogakarta pada 2006, Ukraina mengirimkan bantuan kemanusiaan. Pada 2015, perusahaan farmasi Indonesia menanggapi permintaan obat dari Ukraina untuk korban agresi Rusia di Ukraina timur.
Demikian pula pada 2018, Ukraina memberikan bantuan kemanusiaan kepada Republik Indonesia untuk membantu penanganan pasca-gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Tahun ini diketahui, seiring kedatangan Presiden Joko Widodo, Indonesia mengirimkan bantuan obat-obatan.
"Sejak 2014, Indonesia ialah salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang menyatakan dukungan tegas untuk integritas wilayah Ukraina dan menolak untuk mengakui setiap gerakan perbatasan ilegal. Kami sangat berterima kasih untuk itu," pungkasnya. (RO/OL-14)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska bisa membuka jalan bagi KTT trilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Zelensky menegaskan tidak akan menerima usulan Rusia serahkan wilayah Donbas demi gencatan senjata.
Donald Trump akan berupaya mengembalikan sebagian wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, saat bertemu dengan Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved