Kamis 23 Juni 2022, 21:15 WIB

Perbaiki Hubungan, Pemimpin Hamas Kunjungi Suriah Beberapa Kali

Mediaindonesia.com | Internasional
Perbaiki Hubungan, Pemimpin Hamas Kunjungi Suriah Beberapa Kali

AFP/Kantor Media Hizbullah.
Pemimpin Libanon yang didukung Iran, Hasan Nasrallah (kanan), dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (kiri) di lokasi rahasia.

 

HAMAS sedang berupaya memulihkan hubungan dengan pemerintah Suriah. Seorang pejabat senior dalam kelompok Islam Palestina itu mengatakan pada Selasa (21/6). 

Pemulihan hubungan itu menyusul perpecahan selama satu dekade setelah Hamas mendukung oposisi Suriah. "Komunikasi dengan Suriah membaik dan sedang dalam perjalanan untuk sepenuhnya pulih seperti semula," kata pejabat itu kepada AFP yang meminta anonimitas.

Menurut pejabat itu, para pemimpin Hamas telah melakukan beberapa kunjungan baru-baru ini ke Suriah. "Suriah mendukung rakyat dan perjuangan Palestina. Hamas mengabdikan diri untuk hubungannya dengan Suriah dan semua negara Arab."

Baca juga: Dibantu Hizbullah, Hamas Ingin Rujuk dengan Pemerintah Suriah

Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad menolak mengomentari laporan tentang hubungan yang memanas. Rezim Assad dan Hamas, keduanya musuh bebuyutan Israel, telah bersekutu dengan kuat sampai pecahnya konflik Suriah pada 2011, ketika kelompok Palestina secara terbuka mendukung mereka yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah di Damaskus.

Perpecahan yang terjadi kemudian membuat Hamas meninggalkan markasnya di ibu kota Suriah, tempat mantan ketua kelompok itu, Khaled Meshal, tinggal selama bertahun-tahun. Pejabat tinggi Hamas kemudian pindah ke Doha dan Istanbul.

Baca juga: Iran Tuntut AS Bayar US$4 Miliar terkait Pembunuhan Ilmuwan Nuklir

Hamas telah menyuarakan kemarahan atas pemulihan hubungan diplomatik baru-baru ini antara Turki dan Israel. Putusnya hubungan Hamas-Suriah juga membuat marah sekutu bersama mereka Iran, yang tetap menjadi pendukung utama kelompok-kelompok bersenjata di Gaza, wilayah Palestina dengan sekitar 2,3 juta orang yang diblokade oleh Israel sejak 2007.

Sementara itu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tiba di Beirut pada Selasa untuk pertemuan yang, "Memperkuat kerja sama dan persaudaraan antara orang-orang Palestina dan Libanon," kata pernyataan Hamas. Tidak ada indikasi langsung bahwa kunjungan Haniyeh itu terkait dengan Suriah. (OL-14)

Baca Juga

AFP

Jerman Memupus Harapan Ukraina Gabung NATO Tahun Ini

👤Abdillah M. Marzuqi 🕔Kamis 01 Juni 2023, 22:59 WIB
JERMAN menepis harapan Ukraina untuk mendapatkan perspektif pasti mengenai keanggotaan dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada...
Dok Ist

Pemuka Agama Harus Berperan Aktif Hadapi Perubahan Iklim

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 01 Juni 2023, 20:17 WIB
Pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Sri Paus Fransiskus menerima kunjungan Sekjen Majelis Hukama Muslimin Konselor Mohamed Abdelsalam untuk...
AFP

Rusia Terus Targetkan Serangan ke Kota Kyiv

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 14:03 WIB
PASUKAN Rusia terus melancarkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv. Kremlin membalas tindakan serupa pasukan Kyiv terhadap...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya