Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HAMAS sedang berupaya memulihkan hubungan dengan pemerintah Suriah. Seorang pejabat senior dalam kelompok Islam Palestina itu mengatakan pada Selasa (21/6).
Pemulihan hubungan itu menyusul perpecahan selama satu dekade setelah Hamas mendukung oposisi Suriah. "Komunikasi dengan Suriah membaik dan sedang dalam perjalanan untuk sepenuhnya pulih seperti semula," kata pejabat itu kepada AFP yang meminta anonimitas.
Menurut pejabat itu, para pemimpin Hamas telah melakukan beberapa kunjungan baru-baru ini ke Suriah. "Suriah mendukung rakyat dan perjuangan Palestina. Hamas mengabdikan diri untuk hubungannya dengan Suriah dan semua negara Arab."
Baca juga: Dibantu Hizbullah, Hamas Ingin Rujuk dengan Pemerintah Suriah
Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad menolak mengomentari laporan tentang hubungan yang memanas. Rezim Assad dan Hamas, keduanya musuh bebuyutan Israel, telah bersekutu dengan kuat sampai pecahnya konflik Suriah pada 2011, ketika kelompok Palestina secara terbuka mendukung mereka yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah di Damaskus.
Perpecahan yang terjadi kemudian membuat Hamas meninggalkan markasnya di ibu kota Suriah, tempat mantan ketua kelompok itu, Khaled Meshal, tinggal selama bertahun-tahun. Pejabat tinggi Hamas kemudian pindah ke Doha dan Istanbul.
Baca juga: Iran Tuntut AS Bayar US$4 Miliar terkait Pembunuhan Ilmuwan Nuklir
Hamas telah menyuarakan kemarahan atas pemulihan hubungan diplomatik baru-baru ini antara Turki dan Israel. Putusnya hubungan Hamas-Suriah juga membuat marah sekutu bersama mereka Iran, yang tetap menjadi pendukung utama kelompok-kelompok bersenjata di Gaza, wilayah Palestina dengan sekitar 2,3 juta orang yang diblokade oleh Israel sejak 2007.
Sementara itu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tiba di Beirut pada Selasa untuk pertemuan yang, "Memperkuat kerja sama dan persaudaraan antara orang-orang Palestina dan Libanon," kata pernyataan Hamas. Tidak ada indikasi langsung bahwa kunjungan Haniyeh itu terkait dengan Suriah. (OL-14)
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
PRESIDEN Israel Isaac Herzog meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mempertimbangkan langkah-langkah sulit, termasuk konsesi menyakitkan, demi tercapainya gencatan senjata.
Hamas menginginkan adanya jaminan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Gaza serta kesepakatan gencatan senjata permanen.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengirim tim negosiator ke Doha, Qatar untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved