Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7). Serangan di tengah gencatan senjata itu menargetkan wilayah antara kota Yahmar Al-Shuqayf dan Deir Seryan, serta pinggiran Zoutar al-Sharqiyah.
"Tentara Israel mengeklaim bahwa jet tempurnya menyerang "lokasi militer, termasuk fasilitas penyimpanan senjata, bangunan militer, dan infrastruktur milih Hizbullah," demikian laporan kantor berita negara NNA.
Belum ada komentar langsung dari Hizbullah mengenai klaim Israel tersebut. Pasukan Israel hampir setiap hari menyerang Libanon selatan, dengan klaim menargetkan aktivitas Hizbullah meski gencatan senjata antara Israel dan Lebanon telah dicapai pada November.
Gencatan senjata tersebut mengakhiri perang lintas batas selama berbulan-bulan antara Israel dan kelompok perlawanan Libanon, Hizbullah.
Pihak berwenang Libanon melaporkan hampir 3.000 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, termasuk tewasnya sekitar 225 orang dan lebih dari 500 orang luka-luka, sejak perjanjian tersebut ditandatangani.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Israel seharusnya menarik diri sepenuhnya dari Libanon selatan paling lambat 26 Januari, tetapi batas waktu diperpanjang hingga 18 Februari karena Tel Aviv menolak mematuhinya.
Israel masih mempertahankan kehadiran militer di lima pos perbatasan. (Anadolu/I-1)
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved