Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
KANTOR Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis pernyataan resmi terkait rencana militer terbaru. Dalam pernyataan itu disebutkan lima prinsip utama yang disepakati kabinet untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan tersebut, Netanyahu menegaskan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan bersiap mengambil kendali atas Gaza City. Operasi ini, kata dia, akan dilaksanakan sembari tetap menjamin penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di luar zona pertempuran.
Adapun lima prinsip yang disebut sebagai landasan mengakhiri perang, meliputi:
Pemerintah Israel juga menyatakan mayoritas anggota kabinet menolak usulan alternatif yang diajukan sebelumnya karena dianggap tidak mampu mencapai tujuan utama: mengalahkan Hamas dan memulangkan para sandera.
Pernyataan ini mengindikasikan operasi militer di Gaza kemungkinan akan berlanjut dengan intensitas lebih besar. Sementara arah politik pascaperang mulai dibentuk dengan kriteria yang sangat spesifik dari pihak Israel. (BBC/Z-2)
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Data terbaru menunjukkan jumlah jurnalis Palestina yang tewas sejak Oktober 2023 mencapai 246 orang.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
ISRAEL menghadapi gelombang kecaman internasional setelah serangkaian serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, pada Senin (25/8).
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved