Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
RATUSAN orang berkumpul di luar Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street pada Rabu (27/8) untuk memperingati para jurnalis Palestina yang meninggal dalam serangan Israel di Gaza.
Acara yang diselenggarakan oleh Cabang Freelance Persatuan Jurnalis Nasional (NUJ) ini diwarnai dengan spanduk berisi nama-nama jurnalis yang tewas. Menjelang peringatan, NUJ juga menyerahkan surat ke No 10 Downing Street, menyampaikan harapan mereka agar pemerintah Inggris menanggapi kematian para pekerja media tersebut.
Dalam acara itu, mantan presenter BBC dan LBC Sangita Myska menyoroti kematian koresponden Al Jazeera, Anas Al-Sharif.
Menurutnya, seorang jurnalis yang penting bagi pemirsa itu sudah lama tercatat oleh Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) sebagai berisiko meninggal, namun tidak mendapat perlindungan dan akhirnya tewas pada 10 Agustus.
"Pemerintah tidak mengatakan atau melakukan apa pun terkait hal ini," kata Myska seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (28/8).
Dia juga menegaskan Israel tanpa dasar menyebut Al-Sharif sebagai teroris dan tak memungkiri Israel masih terus mengancam para jurnalis.
Myska menyebut jurnalis Palestina sebagai orang-orang paling berani di dunia karena tetap meliput meski menghadapi ancaman.
Dia juga menyinggung lima wartawan yang baru-baru ini terbunuh dalam serangan Israel di Rumah Sakit Nasser, termasuk kontributor Reuters, The Associated Press, Middle East Eye dan Al Jazeera.
"Israel, seperti organisasi teroris, melakukan serangan kedua terhadap mereka yang tiba di lokasi kejadian setelah serangan pertama," ujarnya.
Dia mengkritik sikap media internasional yang menurutnya tidak memberi perhatian seimbang.
"Jika Rusia membunuh lima jurnalis dalam siaran langsung, apakah menurut Anda media Inggris akan mengabaikannya? Saya rasa tidak," ucapnya.
"Terbunuhnya seorang jurnalis Palestina bukan hanya kematian satu orang melainkan kematian jurnalisme," tambahnya.
Jurnalis Palestina Ahmed Alnaouq dalam kesempatan yang sama mempertanyakan tindakan Israel terhadap jurnalis di Gaza.
"Mengapa Israel membunuh jurnalis? Karena mereka bisa. Karena mereka tahu tidak akan menjawab siapa pun. Karena kenyataan adalah musuh terbesar mereka. Selama tidak ada yang menentang mereka, sayangnya, Israel akan terus membunuh warga Palestina," katanya.
"Jurnalis Palestina yang terbunuh tidak akan dilupakan, kisah mereka akan terus diceritakan dan kami akan meneriakkan nama mereka," lanjutnya.
Upacara penghormatan berakhir dengan pembacaan nama para jurnalis yang gugur serta doa pemakaman secara in absentia.
Data terbaru menunjukkan jumlah jurnalis Palestina yang tewas sejak Oktober 2023 mencapai 246 orang. Selama periode yang sama, Israel telah menewaskan lebih dari 62.700 warga Palestina di Gaza, menghancurkan sebagian besar wilayah yang kini terancam kelaparan.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional terkait perang di Gaza. (I-3)
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
Jika gencatan senjata tidak tercapai, warga Kota Gaza akan melihat tank-tank militer Israel di luar rumah mereka. Tank-tank Israel telah memasuki area baru di pinggiran Kota Gaza semalam.
Upacara dihadiri lebih dari 200 undangan yang berasal dari perwakilan organisasi masyarakat dan pelajar Indonesia, serta Bank Indonesia dan BUMN yang berada di London.
Met Police mengungkapkan 146 orang melapor dalam penyelidikan terhadap mantan bos Harrods, Mohammed Al Fayed.
Sebanyak 466 orang ditangkap Polisi Metropolitan London karena ikut aksi mendukung kelompok aktivis pro-Palestina.
NBA juga menyampaikan rencana lanjutan untuk menggelar pertandingan musim reguler lainnya di Manchester dan Paris pada 2027.
PESAWAT terbang pabrikan Amerika Serikat, Boeing, kembali mengalami musibah kecelakaan, kini giliran Boeing 787 Dreamliner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved