Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di London Berlangsung Sederhana namun Khidmat

Basuki Eka Purnama
18/8/2025 07:01
Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di London Berlangsung Sederhana namun Khidmat
Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Wisma Nusantara London.(MI/Dok KBRI London)

DALAM suasana sederhana namun khidmat, KBRI London menyelenggarakan upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8) di Wisma Nusantara London. 

Upacara dihadiri lebih dari 200 undangan yang berasal dari perwakilan organisasi masyarakat dan pelajar Indonesia, serta Bank Indonesia dan BUMN yang berada di London.

Dimulai tepat pukul 09.30 waktu setempat, upacara pengibaran bendera dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Irlandia dan IMO Desra Percaya.

Bertindak sebagai komandan pada upacara kali ini adalah Asisten Atase Pertahanan KBRI London, Mayor Lek Donny S Barbara. 

Sementara itu, pasukan pengibar bendera terdiri dari 13 perwira TNI dan Polri yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus di Inggris Raya, antara lain Cranfield University, University of Leeds University, dan University of Glasgow.

Menariknya, pembawa baki bendera yaitu Letda CBA (K) Tasya Nabilah, yang merupakan anggota Paskibraka Nasional yang bertugas di Istana Merdeka pada 2016. 

“Ini membawa kembali memori saya saat bertugas di istana,” ungkap Tasya. “Saya tidak menyangka bahwa 9 tahun kemudian saya kembali bertugas sebagai pasukan pengibar bendera, namun kali ini di London…sungguh suatu kehormatan.”

Aubade Swara Nusantara yang beranggotakan pelajar Indonesia semakin menyemarakkan suasana. Tiga lagu yang dibawakan yaitu Rayuan Pulau Kelapa, Bagimu Negeri, dan Indonesia Jaya menggugah semangat undangan yang hadir.

Sebagai perlambang tanda syukur atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, pada penghujung rangkaian acara dilaksanakan pemotongan tumpeng, yang secara istimewa dipersembahkan oleh restoran Indonesia Warung Nusantara London.

Potongan pertama diberikan kepada organisasi The Anglo-Indonesian Society (AIS) sebagai apresiasi atas kontribusi AIS dalam memperkuat hubungan persahabatan Indonesia dan Inggris. 

Didirikan oleh Baroness Vickers DBE pada 1956, organisasi yang mayoritas beranggotakan warga Inggris itu aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Indonesia. 

Potongan selanjutnya diberikan kepada PPI UK, organisasi perkumpulan pelajar Indonesia di Inggris Raya.

Pada perayaan kali ini, Dubes Desra menyoroti arti penting 80 tahun usia kemerdekaan RI, yang merupakan momentum untuk melakukan refleksi perjalanan sejarah bangsa, sekaligus titik untuk menetapkan arah 20 tahun ke depan menuju Indonesia Emas 2045. 

“Dalam konteks kemitraan Indonesia dan Inggris, tahun ini juga merupakan saat yang tepat untuk mendorong peningkatan kerjasama bilateral, termasuk melalui New Strategic Partnership guna mendorong sektor-sektor penting yaitu energi terbarukan, ekonomi digital, dan mineral kritis”, lanjutnya.

Kemeriahan perayaan kemerdekaan Indonesia juga digelorakan masyarakat Indonesia baik di London maupun kota-kota lainnya, antara lain Perayaan Hari Kemerdekaan 17-an oleh PPI London dan Paguyuban Merah Putih, serta Indonesian Culture Day oleh komunitas Indonesia di Isle of Wight. Tidak ketinggalan, Indonesian Irish Association di Irlandia juga berencana menyelenggarakan Pesta Rakyat di Dublin. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya