Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MENTERI Luar Negeri Israel Yair Lapid akan mengunjungi Turki minggu depan. Ini dilakukan beberapa hari setelah dia mendesak warga Israel untuk meninggalkan negara itu karena ada ancaman serangan oleh agen Iran.
Pengumuman pada Minggu (19/6) itu datang setelah Presiden Israel Isaac Herzog berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan dan berterima kasih kepadanya atas upaya untuk menggagalkan kegiatan teroris di tanah Turki, menurut pernyataan dari kepresidenan Israel.
"Presiden Herzog menekankan bahwa ancaman belum berlalu dan upaya kontrateror harus dilanjutkan," tambahnya. Lapid akan mengunjungi Turki pada Kamis (23/6) dan bertemu rekannya Mevlut Cavusoglu, kata pernyataan kementerian luar negeri Israel.
Pada Senin (13/6), Lapid mendesak warga Israel di Turki untuk pergi sesegera mungkin. Menurutnya, mereka menghadapi bahaya nyata dan langsung dari agen Iran.
Menteri luar negeri itu mengutip beberapa upaya Iran untuk melakukan serangan teror terhadap warga Israel pada hari libur di Istanbul. "Jika Anda sudah berada di Istanbul, kembalilah ke Israel sesegera mungkin," katanya. "Jika Anda telah merencanakan penerbangan ke Istanbul, batalkan. Tidak ada liburan yang sepadan dengan hidup Anda."
Baca juga: Turki Jamin Keamanan setelah Israel Desak Warganya Angkat Kaki
Peringatan keras itu datang di tengah gelombang ketegangan terbaru antara saingan sengit Iran dan Israel. Teheran menyalahkan negara Yahudi itu atas serangkaian serangan terhadap infrastruktur nuklir dan militernya, baik di dalam Iran maupun Suriah.
Dalam beberapa pekan terakhir, media Israel memuat beberapa laporan yang mengeklaim bahwa serangan terhadap warga di Turki sedang direncanakan. Penyiaran publik, Kan, melaporkan Senin lalu bahwa operasi Iran merencanakan penculikan orang Israel di Turki sebulan lalu tetapi rencana itu digagalkan setelah Israel memberi tahu Ankara. (AFP/OL-14)
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
PEMERINTAH Israel dan para pemimpin oposisi mengutuk politikus sayap kiri, Yair Golan. Soalnya, ia mengatakan dalam wawancara radio bahwa negara yang waras tidak membunuh bayi untuk hobi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu dihujani kecaman dari banyak kalangan Israel dan diminta mundur.
PEMIMPIN oposisi Israel, Yair Lapid mengatakan ada partai politik di pemerintahan Netanyahu yang menyerukan perang abadi di Gaza.
Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel, mengkritik PM Benjamin Netanyahu karena tidak mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Gaza selama pidato di Kongres AS.
Perpecahan dalam kabinet perang Israel terjadi akibat rencana pemerintahan pascaperang di Jalur Gaza.
MANTAN PM Israel Yair Lapid bereaksi terhadap serangan mendadak Hamas terhadap Israel dari Gaza. Menurut dia konflik ini harus diselesaikan dengan membangun solusi untuk dua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved