Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Menlu Israel akan Kunjungi Turki di tengah Ancaman Iran

Mediaindonesia.com
21/6/2022 17:01
Menlu Israel akan Kunjungi Turki di tengah Ancaman Iran
Yair Lapid.(AFP/Abir Sultan.)

MENTERI Luar Negeri Israel Yair Lapid akan mengunjungi Turki minggu depan. Ini dilakukan beberapa hari setelah dia mendesak warga Israel untuk meninggalkan negara itu karena ada ancaman serangan oleh agen Iran.

Pengumuman pada Minggu (19/6) itu datang setelah Presiden Israel Isaac Herzog berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan dan berterima kasih kepadanya atas upaya untuk menggagalkan kegiatan teroris di tanah Turki, menurut pernyataan dari kepresidenan Israel.

"Presiden Herzog menekankan bahwa ancaman belum berlalu dan upaya kontrateror harus dilanjutkan," tambahnya. Lapid akan mengunjungi Turki pada Kamis (23/6) dan bertemu rekannya Mevlut Cavusoglu, kata pernyataan kementerian luar negeri Israel.

Pada Senin (13/6), Lapid mendesak warga Israel di Turki untuk pergi sesegera mungkin. Menurutnya, mereka menghadapi bahaya nyata dan langsung dari agen Iran.

Menteri luar negeri itu mengutip beberapa upaya Iran untuk melakukan serangan teror terhadap warga Israel pada hari libur di Istanbul. "Jika Anda sudah berada di Istanbul, kembalilah ke Israel sesegera mungkin," katanya. "Jika Anda telah merencanakan penerbangan ke Istanbul, batalkan. Tidak ada liburan yang sepadan dengan hidup Anda."

Baca juga: Turki Jamin Keamanan setelah Israel Desak Warganya Angkat Kaki

Peringatan keras itu datang di tengah gelombang ketegangan terbaru antara saingan sengit Iran dan Israel. Teheran menyalahkan negara Yahudi itu atas serangkaian serangan terhadap infrastruktur nuklir dan militernya, baik di dalam Iran maupun Suriah.

Dalam beberapa pekan terakhir, media Israel memuat beberapa laporan yang mengeklaim bahwa serangan terhadap warga di Turki sedang direncanakan. Penyiaran publik, Kan, melaporkan Senin lalu bahwa operasi Iran merencanakan penculikan orang Israel di Turki sebulan lalu tetapi rencana itu digagalkan setelah Israel memberi tahu Ankara. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya