Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMIMPIN oposisi Israel, Yair Lapid, melontarkan kritik terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena gagal mengumumkan kesepakatan gencatan senjata yang mencakup pembebasan para sandera di Gaza selama pidatonya di Kongres AS sebelumnya.
“Netanyahu memiliki kesempatan untuk mengumumkan dia menerima kesepakatan tersebut dan mengembalikan para sandera sebelum mereka semua mati di terowongan. Dia tidak melakukannya,” kata Lapid dalam video yang diposting di X.
Dia menambahkan Netanyahu berbicara tentang 7 Oktober “seolah-olah dia tidak tahu siapa yang menjadi perdana menteri dan siapa yang bertanggung jawab atas bencana tersebut.”
Baca juga : Benjmamin Netanyahu Tolak Tuntutan Hamas dalam Negosiasi Pembebasan Sandera
Netanyahu, yang menjabat sebagai perdana menteri saat para pejuang Hamas melakukan serangan yang menewaskan setidaknya 1.139 orang, telah diserang karena gagal mencegahnya.
Dia telah menolak tuntutan untuk pembentukan komisi penyelidikan negara mengenai peristiwa tersebut, mengatakan “pertama-tama, saya ingin mengalahkan Hamas.”
Senator Demokrat AS, Nancy Pelosi, menggambarkan pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington sebagai “presentasi terburuk yang pernah ada dari duta besar asing” di Kongres AS.
Baca juga : Desak Gencatan Senjata, Polisi Israel Tangkap 12 Demonstran
“Banyak dari kami yang mencintai Israel menghabiskan waktu hari ini mendengarkan warga Israel yang keluarganya telah menderita akibat serangan teroris Hamas 7 Oktober dan penculikan,” tulisnya di X.
“Keluarga-keluarga ini meminta kesepakatan gencatan senjata yang akan membawa sandera pulang – dan kami berharap Perdana Menteri akan menghabiskan waktunya untuk mencapai tujuan tersebut.”
Sebelumnya, kami melaporkan Senator AS Bernie Sanders menyebut Netanyahu sebagai “pembohong” setelah pidatonya di mana ia berbicara tentang “masa depan kemakmuran, keamanan, dan perdamaian” di Gaza.
Pasukan Israel sejauh ini telah membunuh lebih dari 39.000 orang di Gaza dan telah mereduksi sebagian besar wilayah Palestina menjadi puing-puing. (Al Jazeera/Z-3)
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Seorang perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved