Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMIMPIN oposisi Israel, Yair Lapid, melontarkan kritik terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena gagal mengumumkan kesepakatan gencatan senjata yang mencakup pembebasan para sandera di Gaza selama pidatonya di Kongres AS sebelumnya.
“Netanyahu memiliki kesempatan untuk mengumumkan dia menerima kesepakatan tersebut dan mengembalikan para sandera sebelum mereka semua mati di terowongan. Dia tidak melakukannya,” kata Lapid dalam video yang diposting di X.
Dia menambahkan Netanyahu berbicara tentang 7 Oktober “seolah-olah dia tidak tahu siapa yang menjadi perdana menteri dan siapa yang bertanggung jawab atas bencana tersebut.”
Baca juga : Benjmamin Netanyahu Tolak Tuntutan Hamas dalam Negosiasi Pembebasan Sandera
Netanyahu, yang menjabat sebagai perdana menteri saat para pejuang Hamas melakukan serangan yang menewaskan setidaknya 1.139 orang, telah diserang karena gagal mencegahnya.
Dia telah menolak tuntutan untuk pembentukan komisi penyelidikan negara mengenai peristiwa tersebut, mengatakan “pertama-tama, saya ingin mengalahkan Hamas.”
Senator Demokrat AS, Nancy Pelosi, menggambarkan pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington sebagai “presentasi terburuk yang pernah ada dari duta besar asing” di Kongres AS.
Baca juga : Desak Gencatan Senjata, Polisi Israel Tangkap 12 Demonstran
“Banyak dari kami yang mencintai Israel menghabiskan waktu hari ini mendengarkan warga Israel yang keluarganya telah menderita akibat serangan teroris Hamas 7 Oktober dan penculikan,” tulisnya di X.
“Keluarga-keluarga ini meminta kesepakatan gencatan senjata yang akan membawa sandera pulang – dan kami berharap Perdana Menteri akan menghabiskan waktunya untuk mencapai tujuan tersebut.”
Sebelumnya, kami melaporkan Senator AS Bernie Sanders menyebut Netanyahu sebagai “pembohong” setelah pidatonya di mana ia berbicara tentang “masa depan kemakmuran, keamanan, dan perdamaian” di Gaza.
Pasukan Israel sejauh ini telah membunuh lebih dari 39.000 orang di Gaza dan telah mereduksi sebagian besar wilayah Palestina menjadi puing-puing. (Al Jazeera/Z-3)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Dus, tekanan maksimum Trump tak akan efektif. Tidak masuk akal melindungi rezim Zionis yang rasialis sambil mengorbankan kepentingan negara-negara di kawasan.
Tujuan utama serangan Israel terhadap Iran ialah meruntuhkan rezim mullah sebagaimana yang dikatakan Netanyahu pascaserangan Israel.
Musibah pada malam hari itu melanda setelah para peziarah memadati Meron di situs makam terkenal Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua.
Para saksi mata menyalahkan polisi. Mereka mengatakan kericuhan terjadi setelah petugas menutup jalan sempit karena semakin banyak orang tiba.
Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi yang bantahnya, memiliki waktu 28 hari untuk mengamankan koalisi setelah pemungutan suara pada 23 Maret 2021 lalu,
Netanyahu menolak seruan AS untuk melakukan gencatan senjata. Dia bertekad untuk melanjutkan operasi tersebut sampai tujuannya tercapai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved