Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu dihujani kecaman dari banyak kalangan Israel dan diminta mundur. Desakan ini termasuk disuarakan oleh pemimpin oposisi Yair Lapid serta mantan perdana menteri Israel Ehud Barak.
Pada Senin (26/8), media melaporkan bahwa kabinet koalisi sayap kanan Netanyahu diboikot oleh para pemimpin masyarakat di wilayah-wilayah utara yang diduduki Israel.
Yair Lapid pada Sabtu (24/8) kembali menuntut Netanyahu mundur dari jabatannya karena dianggap menghalangi jalan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza serta pertukaran tawanan dengan kelompok Hamas.
Baca juga : Telepon Netanyahu, PM Belanda Desak Gencatan Senjata Gaza
Lapid mengecam rezim Netanyahu karena bersikeras melanjutkan perang dan mengabaikan nasib para tawanan yang ditahan di Jalur Gaza.
"Netanyahu harus pergi. Dia harus mundur dari jabatannya pada 8 Oktober," kata Lapid.
Mantan perdana menteri Israel Ehud Barak memperingatkan akan aksi Netanyahu dan mengatakan perdana menteri tersebut harus segera dicopot.
Baca juga : Petinggi Parpol Pemerintahan Netahayu Serukan Perang Abadi di Gaza
"Pengendalian poros Philadelphi (perbatasan Gaza dengan Mesir) bukan kepentingan kita," kata Barak. Ia merujuk pada syarat baru yang diajukan Netanyahu untuk gencatan senjata.
Menurutnya, Netanyahu tidak memenuhi syarat untuk memerintah Israel dan, "Telah menyeret kita ke neraka."
Kabinet koalisi diboikot kepala otoritas lokal di wilayah pendudukan di utara akibat perbuatan militer rezim yang telah memaksa pemukim Zionis meninggalkan wilayah tersebut. Demikian dilaporkan media pada Senin.
"Kami telah memutuskan untuk memboikot kabinet Netanyahu sampai menemukan solusi untuk memulangkan mereka ke rumah," kata kepala otoritas setempat, menurut Kantor Berita IRNA yang mengutip laporan media pada Senin pagi.
Para kepala otoritas itu menyatakan memboikot kabinet Netanyahu sampai ada solusi untuk memulangkan para pemukim ke rumah mereka. (Ant/Z-2)
Setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Li Qiang juga akan melakukan pertemuan dengan delegasi kedua negara.
PERDANA Menteri Singapura Lawrence Wong menyatakan terima kasih kepada para pemilih usai partainya kembali memenangi pemilu legislatif pada Sabtu (3/5/2025).
Pertemuan akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 15.00 WIB.
PRESIDEN Prabowo Subianto memberikan pujian untuk kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Presiden Prabowo mengatakan Jatim menjadi provinsi paling ramah investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto berkelakar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa cocok menjadi Perdana Menteri. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk Jatim yang lebih besar dari Malaysia.
Mark Carney, mantan Gubernur Bank Kanada dan Bank Inggris, terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal Kanada dengan 85,9% suara, menggantikan Justin Trudeau.
PEMERINTAH Israel dan para pemimpin oposisi mengutuk politikus sayap kiri, Yair Golan. Soalnya, ia mengatakan dalam wawancara radio bahwa negara yang waras tidak membunuh bayi untuk hobi.
PEMIMPIN oposisi Israel, Yair Lapid mengatakan ada partai politik di pemerintahan Netanyahu yang menyerukan perang abadi di Gaza.
Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel, mengkritik PM Benjamin Netanyahu karena tidak mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Gaza selama pidato di Kongres AS.
Perpecahan dalam kabinet perang Israel terjadi akibat rencana pemerintahan pascaperang di Jalur Gaza.
MANTAN PM Israel Yair Lapid bereaksi terhadap serangan mendadak Hamas terhadap Israel dari Gaza. Menurut dia konflik ini harus diselesaikan dengan membangun solusi untuk dua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved