SEMUA penerbangan ke dan dari ibu kota Suriah dihentikan pada Jumat (10/6). Ini terjadi setelah serangan udara Israel melukai setidaknya satu warga sipil dan dilaporkan menyebabkan kerusakan pada landasan pacu bandara.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangganya itu. Ia menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang dari Hizbullah Libanon, tetapi jarang serangan seperti itu menyebabkan gangguan penerbangan besar.
Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan terbaru yang dilakukan sebelum fajar pada hari ini menghantam tiga depot senjata di dekat bandara Damaskus milik Hizbullah serta kelompok-kelompok lain yang didukung Iran. Kementerian transportasi Suriah kemudian mengumumkan penangguhan penerbangan masuk dan keluar melalui Bandara Internasional Damaskus sebagai akibat dari gangguan teknis.
Baca juga: Hizbullah Desak Libanon Blokade Israel Mengebor Migas di Karish
"Dimulainya kembali penerbangan akan diumumkan setelah instalasi dan peralatan diperbaiki untuk memastikan keselamatan dan keamanan lalu lintas operasional," katanya dikutip oleh kantor berita resmi pemerintah Suriah, SANA.
Seorang pegawai bandara mengatakan kepada AFP bahwa serangan Israel telah memengaruhi fasilitas itu. "Kami harus menunda semua penerbangan setidaknya selama 48 jam dan beberapa penerbangan dialihkan melalui bandara Aleppo," kata karyawan yang tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara tentang masalah ini.
Seorang pejabat di suatu maskapai penerbangan Arab mengatakan secara terpisah bahwa landasan bandara telah terkena serangan Israel. Perkembangan ini juga dilaporkan surat kabar pro-pemerintah Al-Watan. Pejabat itu, yang juga berbicara dengan syarat anonim, mengatakan tidak ada keberangkatan atau kedatangan dari bandara sejak serangan itu.
Baca juga: Israel Serang Posisi Hizbullah di Damaskus Selatan, Warga Terluka
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan landasan pacu yang rusak merupakan satu-satunya yang masih beroperasi setelah serangan Israel tahun lalu membuat satu lagi tidak berfungsi. Bandara ini terletak di wilayah selatan Damaskus tempat kelompok-kelompok yang didukung Iran, termasuk Hizbullah, beroperasi secara teratur.
Sekitar fasilitas itu menjadi target favorit bagi Israel yang meluncurkan 15 serangan udara ke Suriah untuk tahun ini saja. Israel secara teratur menuduh Iran menggunakan bandara Damaskus untuk mengirim pengiriman senjata ke sekutunya. (OL-14)