Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemberontak Suriah Kuasai Kota Hama

Dhika Kusuma Winata
06/12/2024 13:14
Pemberontak Suriah Kuasai Kota Hama
Pemberontak Suriah.(Al Jazeera)

PASUKAN oposisi Suriah merebut Kota Hama. Hal itu menjadi pukulan telak bagi Presiden Bashar al-Assad sejak kubu pemberontak melancarkan serangan kilat delapan hari lalu. 

Militer Suriah mengatakan pasukan oposisi memasuki Hama pada Kamis (5/12) waktu setempat setelah pertempuran sengit. Pasukan Suriah sementara ini terpaksa mundur dari kota tersebut. 

Abu Mohammed al-Julani, pemimpin kelompok bersenjata pemberontak paling kuat Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dicap teroris oleh AS, menyatakan pasukan oposisi telah menguasai penuh Hama. Oposisi juga mengambil alih bandara militer kota tersebut. 

Dimulai Rabu lalu, kelompok oposisi yang dipimpin HTS bergerak ke selatan dari wilayah yang mereka kuasai di Suriah barat laut, merebut Aleppo selama akhir pekan sebelum mencapai bukit strategis di utara Hama pada Selasa dan maju ke sisi timur dan barat. 

Runtuhnya kendali pemerintah Suriah di utara dinilai menunjukkan pergeseran keseimbangan kekuatan sejak kelompok bersenjata Libanon, Hizbullah, yang menjadi tumpuan kekuatan medan perang al-Assad, menderita kerugian besar dalam perang dengan Israel. 

Al-Assad sangat bergantung pada dukungan Rusia dan Iran selama lebih dari 13 tahun. Pasukan sekutu membantu Suriah merebut kembali sebagian besar wilayah dan kota-kota terbesar sebelum garis depan membeku pada 2020 dengan gencatan senjata. Hanya, Rusia beberapa tahun terakhir menaruh fokus pada perang di Ukraina. 

Dalam pernyataan video, Al-Julani memperingatkan keterlibatan pasukan lain yang berpihak pada Iran yaitu koalisi paramiliter Hashd al-Shaabi Irak

Milisi asal Irak dikabarkan juga sudah memasuki Suriah pada awal minggu ini untuk mendukung Assad. Mobilisasi dilakukan di sepanjang perbatasan untuk pencegahan jika konflik merembet ke Irak. 

"Kami mendesaknya (perdana menteri Irak) sekali lagi untuk menjauhkan Irak dari memasuki kobaran perang baru yang terkait dengan yang terjadi di Suriah," kata Julani. (Al Jazeera/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya