Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WARGA Suriah yang menyelamatkan diri ke Turki selama perang saudara di negara mereka, mulai kembali ke Suriah setelah jatuhnya rezim Baath yang berusia 61 tahun. Mereka menganggap Turki sebagai tempat yang indah namun Suriah adalah rumah.
Ibrahim Muta, yang telah menunggu bersama enam anggota keluarganya untuk kembali ke Hama, mengatakan mereka telah tinggal di Turki selama 11 tahun. "Terima kasih Tuhan, perang telah berakhir. Turki memang indah, tapi rumah kami di Suriah," katanya.
Sementara itu Hana Hasiko, yang mengantre bersama anak dan cucunya mengatakan bahwa Turki dan Suriah seperti saudara dan mengatakan, "Kami berterima kasih atas segalanya, sekarang kami akan pulang."
Mereka berada di gerbang perbatasan Cilvegozu di Hatay, provinsi tenggara Turki, dan mengantre di gerbang perbatasan Reyhanli pada Senin pagi (9/12) untuk menyelesaikan prosedur bea cukai.
Untuk mencegah kepadatan, tim gendarmerie mendirikan pos pemeriksaan terpisah sekitar 5 kilometer dari perbatasan. Setelah melewati pemeriksaan di pos ini, warga Suriah yang memenuhi syarat untuk menyeberang diarahkan ke gerbang Perbatasan Cilvegozu.
Tim gendarmerie adalah unit keamanan yang bertugas mengatur dan mengawasi prosedur di pos pemeriksaan perbatasan untuk memastikan kelancaran proses tanpa adanya kerumunan atau kekacauan.
Adem Muhammed Zin, seorang warga Suriah, mengatakan kepada Anadolu bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Damaskus, kampung halamannya. Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas pembebasan negaranya setelah bertahun-tahun konflik.
"Terimakasih Tuhan, jalan kami telah terbuka, Assad telah pergi, dan perang telah berakhir. Saya berada di Istanbul selama 10 tahun. Semoga Allah memberkahi Turki, mereka banyak membantu kami." katanya.
Selain Adem, Ali Hasiko yang telah menunggu selama 12 tahun untuk dapat kembali ke kampung halamannya Hama, juga menyampaikan terima kasihnya untuk Turki, "Saya berterima kasih kepada Turki karena membuka pintunya untuk kami." (Anadolu/P-3)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
PEMERINTAH Suriah menyatakan pertempuran di Suwayda, wilayah selatan negeri itu, telah dihentikan sejak Minggu (20/7).
PASUKAN otoritas sementara Suriah pada Sabtu (19/7) mulai menyebar di seluruh Provinsi Suwayda untuk melaksanakan fase pertama kesepakatan gencatan senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved