Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA Turki bersiap kembali ke tempat pemungutan suara untuk pemilihan presiden. Namun jutaan pengungsi Suriah di negara itu menyaksikan dengan cemas. Pasalnya, hasil pemilihan tersebut berdampak pada masa depan mereka.
Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu akan berhadapan pada Minggu (27/5) dalam pemungutan suara putaran kedua. Keduanya tidak mendapatkan suara mayoritas pada putaran pertama pada tanggal 14 Mei. Erdogan meraih 49,5 persen dan Kilicdaroglu 44,9 persen.
Imigrasi telah menjadi isu utama dalam pemilu. Dalam kampanye ini, beberapa politisi oposisi berjanji untuk mengusir para pengungsi dan migran, sementara pemerintah menyoroti rencananya untuk terus melanjutkan repatriasi warga Suriah secara sukarela.
Baca juga: Turki: Lebih dari 550.000 Warga Suriah Kembali ke Negaranya
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Turki telah menerima 3,7 juta pengungsi, lebih banyak dari negara manapun di dunia. Pada tahun menjelang pemungutan suara, tekanan meningkat terhadap para pengungsi dan migran, khususnya warga Suriah, selama krisis ekonomi dengan melonjaknya inflasi, anjloknya mata uang lira, dan krisis biaya hidup yang semakin parah.
Situasi ini membuat banyak warga Suriah di Turki sangat khawatir akan masa depan mereka di negara tersebut.
Baca juga: Oposisi Turki Pikat Suara IRT Pemilih Setia Erdogan
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah pemilu," kata Habib, 23, yang namanya disamarkan untuk melindungi identitasnya.
"Mereka (para politisi) mengatakan bahwa mereka ingin memulangkan semua warga Suriah. Kami semua menderita kecemasan pada periode ini," kata pria yang mengungsi delapan tahun lalu akibat perang Suriah dan saat ini tinggal di Istanbul.
Menurut badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), sebagian besar pengungsi di Turki - 3,6 juta, mereka adalah warga Suriah yang tinggal di bawah status perlindungan sementara.
"Sekitar 200.000 warga Suriah telah diberi kewarganegaraan Turki sejak perang Suriah meletus pada tahun 2011," menurut data pemerintah. (Aljazeera/Z-9)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
Pembahasan RUU Pemilu membutuhkan waktu panjang demi menciptakan sistem pemilu yang sesempurna mungkin.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Pemerintahan konservatif sebelumnya dikenal dengan pendekatan keras terhadap Korea Utara, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
PRESIDEN Suriah, Ahmed al-Sharaa, mendarat di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, Selasa (14/5), menjelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan akan mencabut semua sanksi terhadap Suriah, menyatakan bahwa sudah waktunya bagi negara tersebut untuk “bergerak maju”
Donald Trump umumkan pencabutan sanksi AS terhadap Suriah pasca runtuhnya rezim Assad. Langkah ini dinilai membuka peluang pemulihan dan investasi.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung persatuan dan kedaulatan Suriah.
KEBERADAAN pembuat kapal motor di sepanjang pantura ini tak bisa dilepaskan dari sejarah di sekitarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved