Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, tidak akan ada pemenang dari invasi Rusia ke Ukraina ketika konflik tersebut memasuki hari ke-100 dan pasukan Moskow menekan lebih dalam ke wilayah Donbas.
"Perang ini tidak dan tidak akan memiliki pemenang. Sebaliknya, kami telah menyaksikan selama 100 hari apa yang hilang: nyawa, rumah, pekerjaan dan prospek," kata Amin Awad, Asisten Sekretaris Jenderal dan Koordinator Krisis PBB untuk Ukraina, dalam sebuah pernyataan.
Tonggak sejarah itu terjadi ketika Kyiv mengumumkan Moskow sekarang mengendalikan seperlima wilayah Ukraina, termasuk Krimea dan sebagian Donbas yang direbut pada 2014.
Invasi Rusia, yang dimulai pada 24 Februari, membuat pasukan Moskow pertama kali mencoba menyerang Kyiv sebelum melepaskan kendali atas daerah di sekitar ibu kota dan kota kedua Ukraina Kharkiv di timur laut. Namun, mereka telah membuat keuntungan yang stabil di selatan dan timur.
"Perang ini telah mengambil korban yang tidak dapat diterima pada orang-orang dan melanda hampir semua aspek kehidupan sipil," kata Awad.
Baca juga : AS, Korea Selatan, dan Jepang Bertemu untuk Bahas soal Korea Utara
"Hanya dalam waktu tiga bulan, hampir 14 juta warga Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka, mayoritas perempuan dan anak-anak," kata pernyataan itu.
PBB mengatakan bekerja untuk membatasi dampak buruk perang terhadap ketahanan pangan dengan berusaha membuka blokir perdagangan gandum dan komoditas yang penting.
Harga sereal melonjak karena penurunan ekspor dari Ukraina, yang mempertajam dampak konflik dan perubahan iklim serta memicu kekhawatiran akan kerusuhan sosial.
"Kami membutuhkan perdamaian. Perang harus berakhir sekarang," bunyi pernyataan PBB tersebut. (AFP/OL-7)
UKRAINA melaporkan berhasil menembak jatuh 74 dari total 95 pesawat nirawak yang diluncurkan Rusia. Moskow menyatakan pasukan pertahanannya menghancurkan 26 UAV Ukraina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam parade militer di Beijing, Tiongkok, pekan depan.
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Ukraina mengaku rusia telah menyerang kawasan industri timur Dnipropetrovsk.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
UKRAINA melaporkan berhasil menembak jatuh 74 dari total 95 pesawat nirawak yang diluncurkan Rusia. Moskow menyatakan pasukan pertahanannya menghancurkan 26 UAV Ukraina.
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Ukraina mengaku rusia telah menyerang kawasan industri timur Dnipropetrovsk.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved