Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AMERIKA Serikat (AS) akan bergabung dengan Eropa dalam mendukung resolusi yang mendesak Iran untuk bekerja sama dengan pengawas nuklir PBB. Teheran merespon dengan menyatakan langkah itu dapat menggagalkan diplomasi.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami berencana untuk bergabung dengan Inggris, Prancis, dan Jerman dalam mencari resolusi yang berfokus pada perlunya Iran untuk bekerja sama sepenuhnya dengan IAEA," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Dia mengatakan laporan terbaru oleh Badan Energi Atom Internasional yang berisi keprihatinan yang sangat serius karena Iran tidak merespon desakan lembaga PBB yang berbasis di Wina, Austria itu.
"Sangat penting bahwa Iran sepenuhnya mematuhi kewajibannya yang mengikat secara hukum di bawah Perjanjian Non-Proliferasi nuklir," ujar Price.
Iran memperingatkan terhadap tindakan tidak konstruktif di IAEA dan mengatakan mereka akan merespons dengan tegas dan tepat. Pertikaian potensial terjadi di tengah kebuntuan panjang dalam negosiasi untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 yang dihancurkan oleh Presiden AS saat itu Donald Trump.
Baca juga: Deretan Pembunuhan Ahli Nuklir dan Petinggi Militer Iran, oleh AS-Israel?
Presiden AS Joe Biden mendukung kembalinya perjanjian itu dan pemerintahannya sebelumnya menghindari keberatan Iran terhadap sanksi IAEA. Tetapi negosiator AS tentang Iran mengatakan bahwa peluang untuk mencapai kesepakatan semakin kecil.
Pemerintahan Biden telah menyuarakan kesediaan untuk menghapus sanksi besar yang dijatuhkan oleh Trump sebagai imbalan atas kembalinya Iran ke kepatuhan penuh. Tetapi Iran juga telah mendesak penghapusan Pengawal Revolusi Elit Iran dari daftar hitam terorisme, sebuah langkah yang telah ditolak Biden.
Laporan IAEA terbaru menyatakan Iran belum mengklarifikasi pertanyaan tentang keberadaan bahan nuklir yang ditemukan di tiga lokasi yang tidak diumumkan. Iran mengatakan tidak bermaksud membuat senjata nuklir namun tetap tidak digubris seperti oleh Israel yang telah dituduh membunuh ilmuwan kimia Iran mencari senjata nuklir tetapi telah dipenuhi.(France24/OL-5)
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved