Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
IRAN pada Senin (30/5) menuduh Zionis berada di balik pembunuhan Kolonel Garda Revolusi Sayyad Khodai yang ditembak mati di luar rumahnya awal bulan ini. Pembunuhannya ialah serangan terbaru yang menargetkan tokoh atau ilmuwan senior militer Iran terkait dengan program nuklir kontroversial negara itu.
Mari kita tengok kembali lebih dari satu dekade pembunuhan para petinggi Iran yang mereka salahkan kepada Israel, Amerika Serikat. atau keduanya.
Pada Januari 2010, profesor fisika partikel terkenal dan ilmuwan nuklir di Universitas Teheran, Massoud Ali Mohammadi, tewas ketika sepeda motor meledak di luar rumahnya di ibu kota.
Beberapa pemimpin dan media resmi di Iran menyalahkan serangan itu kepada dinas intelijen Israel dan AS.
Pada November 2010, seorang anggota terkemuka Organisasi Energi Atom Iran (AOEI), Majid Shahriari, meninggal setelah penyerang yang mengendarai sepeda motor melemparkan bom ke jendela mobilnya saat dia sedang dalam perjalanan untuk bekerja di Teheran.
Baca juga: Janjikan Pembalasan, Garda Iran Tunjuk Pendukung Zionis Bunuh Kolonelnya
Ilmuwan nuklir lain, Fereydoon Abbasi-Davani, yang kemudian menjadi kepala AOEI terluka dalam serangan serentak itu yang juga menargetkan mobilnya.
Iran menuduh CIA dan dinas mata-mata Israel Mossad berada di balik serangan itu.
Pada Januari 2012, wakil direktur fasilitas pengayaan nuklir Natanz, Mostafa Ahmadi Roshan, terbunuh oleh bom mobil yang dipasang di kendaraannya di Teheran timur.
Iran kembali menuduh AS dan Israel.
Pada Januari 2020, Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds--tangan operasi asing Garda Revolusi Iran-- tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad bersama dengan letnan Irak dan lain-lain.
Soleimani ialah salah satu tokoh paling populer di Iran dengan banyak pengikut di Instagram. Dia ialah wajah publik dari intervensi Iran dalam konflik Suriah di pihak Presiden Bashar al-Assad.
Iran menyebut pembunuhannya sebagai tindakan perang.
Pada November 2020, salah satu ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh, tewas dalam serangan bom dan penembakan di mobilnya di luar Teheran.
Baca juga: Pejabat Senior Israel Kunjungi Saudi, Persiapan Normalisasi Hubungan?
Dia berada di bawah sanksi AS karena perannya dalam program nuklir Iran.
Iran mengeklaim bahwa serangan itu dilakukan oleh senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh. Klaim ini dikuatkan oleh The New York Times dalam laporan khusus pada 2021.
Pada 22 Mei, petinggi Garda Revolusi Kolonel Sayyad Khodai tewas setelah diserang dengan peluru saat dia duduk di mobilnya di luar rumahnya di Teheran.
Televisi pemerintah menggambarkan dia sebagai anggota Pasukan Quds.
Pengawal menggambarkan dia sebagai pembela tempat suci sebagai istilah yang digunakan untuk mereka yang bekerja atas nama Iran di Suriah atau Irak. Mereka bersumpah untuk membalas pembunuhannya oleh para pendukung Zionis. (AFP/OL-14)
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved