Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan menghadiri G20, November tahun ini di Bali. Dirinya mengharapkan forum tersebut dapat menghentikan agresi Rusia di negaranya.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang mengundang saya ke forum G20 dan forum ini semoga bisa memberikan solusi bagi dunia dan persoalan di Ukraina," ujarnya pada acara yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bertajuk Dari Hati-ke-Hati: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Menyapa Indonesia, Jumat (27/5).
Namun Zelenskyy mengaku tidak bisa hadir ke forum tersebut secara langsung. Sebagai presiden dan panglima tertinggi harus tetap berada di negaranya yang tengah diserang Rusia.
"Saya tidak dapat menghadiri acara itu langsung karena harus tetap berada di tengah rakyat saya. Saya akan bergabung dengan saluran virtual," katanya.
Dia meyakini para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam G20 memiliki komitmen menjadi stabilitas keamanan dan ekonomi dunia. Jika itu diwujudkan dapat menjadi jalan keluar bagi negara dan keluar dari cengkraman Rusia.
Baca juga: Ukraina Deklarasikan Invasi Rusia sebagai Genosida
"Saya yakin G20 akan menjadi ruang diskusi bersahabat untuk membangun stabilitas dan perdamaian dunia," tegasnya.
Rusia Tak Berniat Berunding
Zelenskyy mengatakan Rusia tidak memiliki itikad baik di meja perundingan. Moskow hanya menipu dunia seolah ingin mengakhiri agresi di Ukraina dengan mengirimkan delegasi.
Padahal, kata dia, Rusia hanya mengulur waktu dengan perundingan untuk merapatkan barisan serdadunya yang tercecer, menambah pasokan senjata dan menentukan sasaran serangan ke daerah lain di Ukraina.
"Rusia tidak memberikan uluran tangan atau tanda-tanda ingin mengakhiri agresinya. Mereka menyukai perang, kehancuran dan ribuan nyawa melayang. Itu sebabnya kita berbeda dengan mereka," tutupnya. (OL-4)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump sekaligus melanjutkan putaran ketiga perundingan damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
KERJA sama antara Moskow dan Teheran dalam pengembangan nuklir damai sepenuhnya sah dan akan terus berlanjut.
WAKIL Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengungkapkan pemerintah Indonesia tengah mengkaji tawaran impor minyak mentah dan gas alam cair (LNG) dari Rusia.
Di KTT NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan pentingnya hubungan Eropa-AS di bawah Trump untuk mengalahkan Rusia.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Hampir semua 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza terkena imbas perang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved