Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AMERIKA Serikat akan menghapus kelompok ekstremis Yahudi yang terkait dengan mendiang rabi Meir Kahane serta kelompok militan Palestina dari daftar hitam teror setelah bertahun-tahun tanpa kekerasan.
Departemen Luar Negeri menetapkan Kahane Chai sebagai organisasi teroris asing pada 1997, tiga tahun setelah pendukungnya Baruch Goldstein membantai 29 warga Palestina di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
Kelompok itu didirikan oleh Kahane, seorang rabi kelahiran AS dan mantan anggota parlemen Israel, yang menganjurkan pengusiran orang Arab dari Israel dan dibunuh di New York pada 1990.
Baca juga: Palestina Kecam Israel Soal Proyek Kereta Gantung Yerusalem
Departemen Luar Negeri memberi tahu Kongres bahwa mereka akan mencabut penunjukan itu yang ditentang di pengadilan oleh kelompok tersebut. "Kahane Chai tidak terkait dengan serangan teroris sejak 2005," kata seorang pejabat, Minggu (16/5).
Pejabat itu mengatakan Departemen Luar Negeri juga menghapus daftar Dewan Syura Mujahidin di lingkungan Jerusalem, kelompok jihad Palestina yang terkait dengan serangan roket satu dekade lalu. Pencabutan penunjukan tersebut, "Memastikan sanksi terorisme kami tetap berlaku dan kredibel serta tidak mencerminkan perubahan kebijakan apa pun terhadap aktivitas masa lalu salah satu organisasi ini," kata pejabat Departemen Luar Negeri tanpa menyebut nama.
Terlepas dari kurangnya serangan oleh kelompok Kahane Chai, mendiang rabi tetap menjadi pahlawan bagi beberapa orang di ekstrem kanan politik Israel, termasuk anggota parlemen Itamar Ben-Gvir yang menganjurkan pencaplokan Tepi Barat dan menggantung potret Goldstein di rumahnya.
Penunjukan sebagai organisasi teroris asing sangat membatasi kegiatannya di Amerika Serikat, termasuk mengkriminalisasi dukungan keuangan.
Baca juga: Blinken Desak Penyelidikan Kredibel atas Jurnalis Palestina yang Terbunuh
Departemen Luar Negeri mengatakan masih memasukkan kedua kelompok itu ke daftar Teroris Global yang Ditunjuk secara Khusus (Specially Designated Global Terrorist). Ini untuk membantu mendukung kegiatan penegakan hukum. (AFP/OL-14)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas mengaku tidak terkejut dengan niat Israel yang ingin mendirikan Negara Yahudi Israel di Tepi Barat. Israel dinilai bisa menjadi negara penjajah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved