Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Palestina Kecam Israel Soal Proyek Kereta Gantung Yerusalem

Mediaindonesia.com
16/5/2022 08:00
Palestina Kecam Israel Soal Proyek Kereta Gantung Yerusalem
Aktivis mengambil bagian dalam rapat umum untuk menandai "Nakba", "malapetaka" di Lincoln Memorial di Washington, DC, Minggu (15/5/2022)(dok.AFP)

KEMENTERIAN Luar Negeri Palestina, Minggu (15/5) mengecam putusan pengadilan Israel yang menyetujui proyek kereta gantung di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.

Pernyataan kemlu menyebut proyek kereta gantung itu sebagai "bagian integral dari kampanye Yudaisasi Israel di Yerusalem dengan tujuan untuk membuang identitas Palestina, Islam dan Kristen mereka."

"Keputusan pengadilan menjadi bukti lain bahwa sistem pengadilan merupakan bagian dari pendudukan Israel untuk meladeni rencana permukiman dan Yudaisasi mereka," kata kemlu.

Pihaknya akan meminta banding ke pemerintah Amerika Serikat dan komunitas internasional untuk menekan Israel supaya menghentikan proyek di kota pendudukan tersebut.

Mahkamah Agung Israel pada Minggu menolak petisi terhadap konstruksi proyek yang membentang lebih dari 1,4 km dari daerah Bukit Zaitun ke Gerbang Al-Maghariba, salah satu gerbang utama Kota Tua Yerusalem, dekat Masjid Al Aqsa.

Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana kompleks Masjid Al Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967.  Israel kemudian merampas seluruh kota tersebut pada 1980 dan tindakan itu tidak pernah diakui oleh dunia. (Ant/OL-13)

Baca Juga: Warga Palestina Peringati Malapetaka 74 Tahun Pembentukan Israel



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya