Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KOREA Selatan (Korsel), hari ini, Selasa (10/5), akan melantik Presiden Yoon Suk-yeol.
Presiden berusia 61 tahun itu akan dilantik saat ketegangan antara Korsel dengan Korea Utara (Korut) berada dalam tingkat tinggi seiring meningkatnya uji coba rudal Korut.
Korut telah melakukan 15 kali pengujian rudal sejak Januari lalu, termasuk dua kali pada pekan lalu.
Baca juga : Presiden Korsel Cemaskan Angka Kelahiran yang Makin Turun
Yoon diperkirakan akan memberlakukan kebijakan luar negeri yang lebih tegas ketimbang pendekatan lemah mantan Presiden Moon Jae-in selama lima tahun berkuasa.
Setelah memenangkan pemilu dengan keunggulan tipis, Maret lalu, Yoon berjanji akan bertindak tegas terjadap ancaman dari Korut meski tetap membuka pintu bagi kemungkinan dialog.
Di era kepemimpinan Moon, Seoul menganut kebijakan lunak terhadap Pyongyang. Korsel bahkan menjadi pencetus pertemuan anta Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat (AS) kala itu Donald Trimp. Namun, pembicaraan antar kedua pihak runtuh pada 2019 dan diplomasi antara kedua negara terhenti sejak saat itu.
Baca juga : Presiden Korsel Dikabarkan Mangkir dari Upacara Peringatan Tragedi Itaewon, Kenapa?
Moon adalah presiden yang populer namun rasa frustasi warga Korsel terhadap pemerintahannya membuat Yoon sukses meraih kemenangan.
Meski begitu, Yoon tidak akan mudah memimpin Korsel. Dia menjabat dengan approval rating hanya 41%, terendah sepanjang sejarah presiden Korsel dipilih secara demokratis.
Rencananya memindahkan istana presiden dari Blue House menuai kritik tajam dari warga yang memandang langkah itu tidak perlu karena membutuhkan biaya yang besar.
Namun, Yoon menuding Blue House sebagai simbol imperialisme dan mengklaim pemindahan istana presiden akan memastikan presiden yang lebih demokratis. (AFP/OL-1)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
Lee Jae-myung resmi menjabat presiden Korea Selatan pada pukul 6.21 pagi, setelah NEC menyetujui kemenangannya dalam sesi pleno. Ia langsung menjabat tanpa masa transisi.
WARGA Korea Selatan memberikan suara dalam pemilihan presiden yang digelar tepat enam bulan setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol menimbulkan kekacauan politik.
MANTAN Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol akan menghadapi persidangan pidana pertamanya, Senin (14/4/2025), atas tuduhan memimpin pemberontakan.
Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan menjalani sidang pidana pertamanya pada Senin (14/4), menghadapi tuduhan memimpin upaya pemberontakan.
Mantan Presiden Yoon Suk Yeol mengucapkan selamat tinggal pada kediaman resmi setelah pencopotan jabatannya terkait deklarasi darurat militer pada Desember lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved