Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dilanda Krisis Ekonomi, Sri Lanka Terancam Kehabisan Obat

Nur Aivanni
11/4/2022 11:42
Dilanda Krisis Ekonomi, Sri Lanka Terancam Kehabisan Obat
Ilustrasi: Kondisi rumah sakit di Kolombo, Sri Lanka.(Ishara S. KODIKARA / AF)

Para dokter Sri Lanka memperingatkan pada Minggu (10/4) bahwa mereka hampir kehabisan obat-obatan dan mengatakan krisis ekonomi negara pulau itu mengancam jumlah kematian yang lebih buruk daripada pandemi virus korona.

Pemadaman listrik selama berminggu-minggu dan kekurangan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan yang parah telah membawa kesengsaraan yang meluas ke Sri Lanka.

Asosiasi Medis Sri Lanka (SLMA) mengatakan bahwa semua rumah sakit di negara itu tidak lagi memiliki akses ke alat kesehatan impor dan obat-obatan vital.

Beberapa fasilitas telah menangguhkan operasi rutin sejak bulan lalu karena anestesinya sangat rendah, tetapi SLMA mengatakan bahwa bahkan prosedur darurat mungkin tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami dibuat untuk membuat pilihan yang sangat sulit. Kami harus memutuskan siapa yang mendapat perawatan dan siapa yang tidak," kata kelompok itu pada Minggu, setelah merilis surat yang mereka kirimkan kepada Presiden Gotabaya Rajapaksa beberapa hari sebelumnya untuk memperingatkan dia tentang situasi tersebut.

"Jika persediaan tidak dipulihkan dalam beberapa hari, korbannya akan jauh lebih buruk daripada akibat pandemi," ucapnya.

Kemarahan publik yang meningkat atas krisis tersebut telah menyebabkan aksi protes besar yang menyerukan pengunduran diri Rajapaksa.

Ribuan orang menerjang hujan lebat untuk melanjutkan demonstrasi di luar kantor pemimpin di pinggir laut di ibu kota Kolombo untuk hari kedua. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya