Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MEMPERINGATI Hari Anak Palestina yang jatuh setiap 5 April, Perhimpunan Tahanan Palestina (Palestinian Prisoner Society/PPS) mengatakan dalam laporan hari ini bahwa Israel menahan lebih dari 9.000 anak sejak 2015 hingga sekarang.
Jika dihitung sejak pecahnya intifada kedua (pemberontakan) pada September 2000 yang mencakup anak-anak di bawah usia 10 tahun tercatat 19.000 yang ditahan Israel.
Dikatakan bahwa 160 anak di bawah usia 18 tahun saat ini menjalani hukuman di penjara Israel.
Baca juga: Yordania Kutuk Eskalasi Warga Israel di Wilayah Palestina
PPS mengatakan, Senin (4/4), sebagaimana dikutip dari kantor berita Palestina Wafa, kesaksian yang diberikan oleh anak di bawah umur menunjukkan bahwa kebanyakan dari mereka mengalami semacam penyiksaan fisik atau psikologis di tangan interogator Israel.
Mereka menggunakan berbagai mekanisme dan metode yang melanggar hukum, perjanjian internasional, dan konvensi tentang hak-hak anak. (OL-14)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved