Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ukraina Klaim Militernya Kembali Kendalikan Wilayah Kyiv

 Nur Aivanni
03/4/2022 10:23
Ukraina Klaim Militernya Kembali Kendalikan Wilayah Kyiv
Para perempuan menangis di luar rumah mereka, Sabtu (2/4) di Bucha, barat laut Kyiv, yang menjadi lokasi kuburan massal 280 mayat.(RONALDO SCHEMIDT / AFP)

UKRAINA, pada Sabtu (2/4), mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan kembali kendali atas wilayah Kyiv, dengan mundurnya pasukan Rusia dari sekitar ibu kota dan kota Chernihiv, ketika bukti muncul tentang kemungkinan pembunuhan warga sipil di daerah-daerah yang telah diduduki pasukan invasi.

Wartawan AFP melihat sedikitnya 20 mayat di satu jalan di kota Bucha dekat ibu kota, termasuk satu dengan tangan terikat, dan mayat seorang fotografer yang hilang ditemukan di desa terdekat.

"Semua orang ini ditembak," kata Wali Kota Bucha Anatoly Fedoruk kepada AFP, seraya menambahkan bahwa 280 mayat lainnya telah dikuburkan di kuburan massal di kota itu.

Baca juga: Rusia Masih Serang Beberapa Kota di Ukraina

Sementara itu, dalam upaya untuk meningkatkan tekanan ekonomi di Rusia, negara-negara Baltik Latvia, Estonia dan Lithuania pada Sabtu (2/4) mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan semua impor gas alam Rusia.

Saat menarik pasukan militernya menarik diri dari beberapa wilayah utara, Rusia tampaknya berfokus pada Ukraina timur dan selatan.

"Apa tujuan pasukan Rusia? Mereka ingin merebut Donbass dan selatan Ukraina," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video pada Sabtu malam. "Apa tujuan kami? Untuk mempertahankan kebebasan kami, tanah kami, dan rakyat kami," ucapnya.

Namun pihak berwenang Ukraina memberikan kabar baik kepada warga pada Sabtu dalam mengklaim kemajuan melawan Rusia lebih dari lima minggu setelah invasi Moskow.

"Irpin, Bucha, Gostomel, dan seluruh wilayah Kyiv dibebaskan dari penjajah," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Ganna Maliar, di Facebook, yang merujuk pada kota-kota yang telah rusak berat atau hancur akibat pertempuran.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan tank ke tetangga Rusia yang pro-Barat pada 24 Februari 2022. Ukraina memperkirakan 20.000 orang telah tewas dalam perang sejauh ini. Lebih dari 10 juta orang harus meninggalkan rumah mereka.

Di Rusia, ratusan orang berkumpul di seluruh negeri pada Sabtu untuk memprotes perang di Ukraina.

Polisi menahan 211 orang di beberapa kota, termasuk lebih dari 20 orang di taman Moskow di bawah hujan salju lebat, menurut OVD-Info, sebuah kelompok yang memantau penangkapan. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya