Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

AS Ragukan Komitmen Rusia Kurangi Pasukan di Ukraina

Cahya Mulyana
30/3/2022 09:16
AS Ragukan Komitmen Rusia Kurangi Pasukan di Ukraina
Juru bicara Pentagon John Kirby(AFP/Alex Wong/Getty Images)

AMERIKA Serikat (AS) meragukan komitmen Rusia dalam perundingan dengan Ukraina di Turki, Selasa (29/3), soal pengurangan pasukan di Kiev. Pasalnya, 'Negero Paman Sam' itu melihat kerumunan prajurit Moskow masih banyak di sekitar utara ibu kota Ukraina.

Sebaliknya, AS menduga pasukan Rusia itu akan dikerahkan ke wilayah strategis lain di Ukraina. Langkah itu diduga lantaran Rusia gagal melumpuhkan Kiev dan Chernihiv, yang akhirnya menjadi poin kesepakatan untuk Ukraina.

"Kami melihat sejumlah kecil sekarang yang tampaknya menjauh dari Kiev," kata Juru Bicara Utama Pentagon John Kirby.

"Ini pada hari yang sama ketika Rusia mengatakan mereka akan mundur, tapi kami tidak siap melihatnya di lapangan. Malah kami melihatnya sebagai perubahan strategi," lanjutnya.

Baca juga: Ukraina Bersikap Netral, Rusia Kurangi Jumlah Pasukan

Kirby mencatat Rusia telah mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka telah menjadikan daerah Donbas sebagai prioritas. 

"Kami percaya bahwa kemungkinan besar reposisi akan digunakan di tempat lain di Ukraina. Di mana tepatnya kami tidak tahu," katanya.

"Kita semua harus bersiap untuk waspada terhadap serangan besar-besaran terhadap wilayah lain di Ukraina. Itu tidak berarti bahwa ancaman terhadap Kyiv sudah berakhir," imbuh Kirby

Menurut dia, Presiden AS Joe Biden juga menyatakan penilaian serupa terhadap komitmen Rusia di meja perundingan dengan Ukraina. 

"Dirinya (Biden) tidak bisa mengambil janji apa pun yang dari mereka (Rusia). Kami tidak, kami tidak siap untuk menerima argumen Rusia bahwa itu adalah penarikan. Sekali lagi, penilaian kami adalah bahwa niat mereka adalah untuk memposisikan kembali pasukan dan meningkatkan upaya mereka di tempat lain,” papar Kirby.

Selain itu, Kirby mengumumkan beberapa pasukan marinir yang baru-baru ini berpartisipasi dalam latihan NATO di Norwegia akan dialihkan ke Lituania dan Eropa Timur. Unit marinir termasuk unit komando dan kontrol yang dikirim ke Lithuania bersama dengan 10 pesawat tempur FA-18 dan beberapa pesawat angkut C-130. (ABCNews/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya