Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyarankan kepada Rusia untuk segera angkat kaki dari Ukraina. Sebab invasi yang dilancarkan Moskow terhadap Kyiv tidak akan membuahkan hasil.
"Bahkan jika Mariupol jatuh, Ukraina tidak dapat ditaklukkan kota demi kota, jalan demi jalan, rumah demi rumah," katanya di Markas Besar PBB, New York, dilansir dari The Guardian, Rabu (23/3).
Ia mengatakan penyerbuan oleh serdadu Rusia yang hampir sebulan ini sudah saatnya diakhiri. Sebab Ukraina akan terus melawan dan menjadi kuburan bagi serdadu Kremlin.
Guterres mengatakan perang itu tidak akan sesuai rencana Rusia. Selama lebih dari dua minggu, kota selatan Mariupol yang hancur telah dikepung oleh pasukan Rusia, dibom dan ditembaki. "Perang ini tidak bisa dimenangkan. Cepat atau lambat, ia harus pindah dari medan perang ke meja perdamaian. Itu tidak bisa dihindari.”
Namun, tindakan Rusia tersebut hanya berbuah kecaman dari dunia sementara niat utamanya untuk menaklukan Ukraina mustahil terwujud. "Untuk apa? Hanya menimbulkan lebih banyak penderitaan, lebih banyak kehancuran, dan lebih banyak kengerian".
Negosiator dari Moskow dan Kyiv telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan damai yang sejauh ini hanya membuat sedikit kemajuan untuk mengakhiri hampir empat minggu pertempuran, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari 10 juta orang mengungsi.
“Ada cukup banyak cara dapat dilakukan di atas meja untuk menghentikan permusuhan dan bernegosiasi secara serius sekarang,” katanya.
Sementara itu, para pemimpin dari 27 negara Uni Eropa akan berkumpul di Brussel pada Kamis (24/3), untuk membahas tanggapan lebih lanjut blok tersebut terhadap tindakan Moskow. Termasuk mekanisme dukungan keuangan jangka panjang untuk Ukraina sekitar €1,2 miliar sebagai pendanaan darurat.
Eropa akan berkomitmen untuk memberikan dukungan dana kepada pemerintah Ukraina untuk rekonstruksi pascakonflik ini. Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga akan melakukan perjalanan ke Brussel untuk menghadiri agenda NATO dan G7 guna membahas sanksi yang lebih berat terhadap Rusia. (The Guardian/OL-12)
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
AMERIKA Serikat memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza.
Utusan Palestina untuk PBB Majed Bamya menegaskan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk menghalangi resolusi yang bertujuan mengakhiri genosida yang dilakukan Israel.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved