Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PASUKAN Israel membunuh dua warga Palestina dalam insiden terpisah di Tepi Barat yang diduduki, pada Selasa (15/3). Ini disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina terkait peristiwa yang terbaru dalam serangkaian bentrokan mematikan di wilayah itu.
Seorang anak berusia 16 tahun tewas dalam baku tembak dengan pasukan yang melakukan serangan penangkapan di luar kota utara Nablus, kata sumber di kedua belah pihak. Seorang warga Palestina berusia dua puluhan tewas di Qalandiya di luar Yerusalem, kata kementerian kesehatan.
Nader Haitham Rayan, 16, meninggal di kamp Balata dekat Nablus setelah terkena peluru di kepala, dada, dan tangan, kata kementerian itu. Namun kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang keadaan kematiannya.
Seorang juru bicara polisi perbatasan Israel mengonfirmasi seorang 'teroris' Palestina telah tewas. "Seorang teroris menembaki pasukan kami yang merespons dan membunuhnya," kata juru bicara itu.
Baku tembak terjadi saat pasukan Israel meninggalkan kamp setelah menangkap seorang buronan Palestina yang dicari karena pelanggaran terorisme. "Saat mereka bersiap untuk keluar dari kamp, seorang teroris tiba dengan sepeda motor dan menembak ke arah mereka," tambah juru bicara itu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tiga orang lain terluka dalam bentrokan itu, salah satunya serius.
Kematian kedua terjadi di kota Qalandiya di pinggiran utara Jerusalem. Alaa Shaham, berusia dua puluhan, dibunuh dengan, "Peluru langsung di kepala," kata kementerian itu.
Serangan Israel ke pusat-pusat populasi Palestina yang dikelola di Tepi Barat untuk menangkap tersangka buronan sering menyebabkan bentrokan. Qalandiya menjadi tuan rumah pos pemeriksaan utama antara Jerusalem timur yang dicaplok dan Tepi Barat utara.
SEORANG tukang cukur, Ehab Nuor, 23, berbaring di atas pasir di balik tumpukan logam. Ia bersembunyi dari tembakan senapan mesin yang hebat.
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson yang memimpin delegasi Kongres ke koloni ilegal Israel, Ariel, di Tepi Barat yang diduduki.
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
PBB memperingatkan bahwa rencana Israel berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Rencana Netanyahu mendapat penolakan dari warga Israel yang bersiap melakukan aksi mogok.
Al Jazeera mengumumkan dua wartawannya dan tiga kameramen mereka tewas dalam serangan Israel di Gaza, Minggu (10/8).
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved