Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
OTORITAS militer Israel mengeluarkan perintah pembongkaran dan penghentian pekerjaan pada Senin (14/3) terhadap 1 sekolah dan 8 bangunan di komunitas Palestina Shaab al-Batn, di Masafer Yatta, dekat Hebron (Al-Khalil). Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan itu.
Aktivis lokal Rateb al-Jabour mengatakan bahwa 50 siswa dari daerah tersebut saat ini belajar di sekolah yang baru-baru ini dibangun oleh Otoritas Palestina untuk menampung keluarga di Masafer Yatta.
Tentara Israel juga menginformasikan delapan warga untuk berhenti bekerja membangun tempat perlindungan dan lumbung hewan di desa tersebut dengan dalih wilayah tersebut dianggap Area C.
"Masafer Yatta, yang berada dalam keterasingan dari sisa Tepi Barat yang diduduki, terletak di Area C, yang merupakan bagian teritorial lebih besar, sekitar 60% dari Tepi Barat," ujar Ramzy Baroud, jurnalis dan editor The Palestine Chronicle menulis dalam artikel baru-baru ini.
Baca juga: UU Larang Pasangan Palestina Jadi Warga Negara Israel Diperbarui
"Sayangnya bagi Masafer Yatta dan mereka yang tinggal di Area C, tingkat kontrol begitu mencekik sehingga setiap aspek kehidupan Palestina seperti kebebasan bergerak, pendidikan, akses ke air bersih, dan sebagainya dikendalikan oleh sistem yang kompleks. Peraturan militer Israel tidak mempedulikan kesejahteraan masyarakat yang terkepung," tambah Baroud. (OL-14)
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina.
PEMIMPIN otoritas Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan jalur militer untuk membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved