Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Israel Nyatakan Situs Web Pemerintah Alami Peretasan Besar

Wisnu Arto Subari
15/3/2022 09:49
Israel Nyatakan Situs Web Pemerintah Alami Peretasan Besar
Ilustrasi peretasan.(AFP/Fred Tanneau.)

DIREKTORAT Siber Nasional Israel mengatakan bahwa negara itu mengalami serangan siber pada Senin (14/3). Secara singkat serangan ini melumpuhkan sejumlah situs web pemerintah.

"Dalam beberapa jam terakhir, serangan penolakan layanan (DDoS) diidentifikasi pada penyedia komunikasi, sebagai akibatnya, untuk waktu yang singkat mencegah akses ke sejumlah situs, termasuk situs pemerintah," ujar direktorat yang didanai pemerintah di Twitter. "Mulai jam ini semua situs kembali beraktivitas," tambahnya.

Sementara dapat diakses sekali lagi di dalam Israel, kelompok pemantau web NetBlocks mengatakan Senin malam bahwa jaringan pemerintah Israel tidak dapat dijangkau secara internasional. Upaya wartawan AFP untuk mencapai halaman web beberapa kementerian Israel dan Direktorat Cyber ​​Nasional gagal tepat setelah pukul 2000 GMT.

Harian Israel Haaretz mengatakan seorang sumber di lembaga pertahanan negara itu percaya itu merupakan serangan dunia maya terbesar yang pernah diluncurkan terhadap negara itu. Kementerian Komunikasi Israel mengatakan pihaknya melakukan penilaian situasi dengan layanan darurat di Kementerian Komunikasi, menyusul serangan dunia maya yang meluas di situs web pemerintah.

Tidak segera jelas dalang yang melakukan peretasan. Peretasan sebelumnya di situs web Israel telah dikaitkan dengan penyerang yang terkait dengan Iran. 

Baca juga: Iran Sebut Gagalkan Sabotase Israel di Pabrik Pengayaan Nuklirnya

Iran dan Israel telah terkunci dalam perang bayangan yang mencakup serangan dunia maya serta penargetan situs fisik. Pada Minggu, Pengawal Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah menembakkan rudal ke pusat strategis milik Israel di kota Arbil, Irak utara, meskipun otoritas Kurdi yang mengendalikan wilayah tersebut membantah bahwa Israel memiliki situs di sana. 

Serangan rudal itu terjadi hampir seminggu setelah dua perwira Iran tewas dalam serangan roket di Suriah yang dituduhkan Iran dilakukan oleh Israel. Israel jarang mengomentari serangan individu di Suriah tetapi telah mengakui meluncurkan ratusan target terkait Iran. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya