Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemukim Israel Coba Bakar Rumah Warga Palestina di Hebron

Mediaindonesia.com
07/2/2022 19:01
Pemukim Israel Coba Bakar Rumah Warga Palestina di Hebron
Pendukung dari PLFP mengangkat poster dan bendera nasional selama rapat umum di kota Gaza, 6 Februari 2022.(AFP/Mahmud Hams.)

SEJUMLAH pemukim Israel hari ini berusaha membakar satu rumah Palestina di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki. Sumber-sumber lokal mengonfirmasi itu kepada kantor berita Palestina Wafa.

Imad Abu Shamsiya, pendiri Pembela Hak Asasi Manusia, Senin (7/2), mengatakan bahwa pemukim dari permukiman kolonial ilegal terdekat, Ramat Yishai, di jantung Hebron, mencoba membakar rumah Tayseer Abu Eisha di daerah Tal al-Ramida. Dia menambahkan bahwa rumah Abu Eisha paling dekat dengan permukiman itu.

Abu Shamisya mencatat bahwa keluarga tersebut terbangun karena para pemukim mencoba untuk memotong pagar kawat berduri yang memisahkan rumah dari pemukiman dan memasang layar pelindung matahari yang digunakan untuk melindungi rumah dari kebakaran.

Dia menambahkan bahwa rumah Abu Eisha telah menjadi sasaran serangan pemukim yang sering bertujuan mengusir keluarga itu dari rumah. Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan harta benda mereka merupakan hal rutin di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.

Kekerasan pemukim itu, termasuk pembakaran properti dan masjid, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentan. Ada lebih dari 700.000 pemukim Israel yang tinggal di permukiman kolonial di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.

Baca juga: Pro-Israel, Mantan Hakim Tinggi Afrika Selatan Minta Maaf

Kota Hebron, yang menampung Masjid Ibrahimi, menjadi rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 800 pemukim Israel yang terkenal agresif yang tinggal di kompleks yang dijaga ketat oleh pasukan Israel. Israel telah mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Palestina Hebron dari 800 pemukim yang dijaga ketat, salah satunya melakukan pembantaian pada 1994 yang dipicu penjajahan mereka. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya