Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIMA anggota keluarga Palestina yang ditangkap setelah polisi Israel menghancurkan rumah mereka di Jerusalem timur telah dibebaskan. Ini dikatakan pengacara mereka kepada AFP, Kamis (20/1).
Penangkapan beberapa anggota keluarga Salhiya terjadi saat mereka diusir dari rumah mereka di lingkungan sensitif Sheikh Jarrah oleh otoritas Israel sebelum fajar pada Rabu (19/1). Walid Abu Tayeh, pengacara keluarga, membenarkan pembebasan lima orang yang ditahan sejak Rabu, termasuk Mahmud Salhiya dan putra-putranya.
Polisi menuduh beberapa anggota keluarga Salhiya melanggar perintah pengadilan dan mengganggu publik. Abu Tayeh mengatakan pembebasan lima orang pada Kamis itu tergantung pada pembayaran denda 1.000 shekel Israel (US$320). Mereka dilarang memasuki Sheikh Jarrah selama satu bulan.
Penggusuran yang melanda keluarga Palestina lain dari Sheikh Jarrah pada Mei tahun lalu sebagian memicu perang 11 hari antara Israel dan faksi-faksi bersenjata Palestina di Gaza. Dalam kasus-kasus itu, orang-orang Palestina mempertaruhkan harus menyerahkan sebidang tanah kepada pemukim Yahudi yang telah mengajukan klaim hukum atas tanah itu.
Baca juga: Prancis, Jerman, Italia, Spanyol Desak Israel Setop Pemukiman Ilegal
Namun pihak berwenang Jerusalem telah menekankan penggusuran keluarga Salhiya merupakan kasus berbeda. Kota tersebut bermaksud membangun sekolah kebutuhan khusus di tanah tersebut yang menguntungkan penduduk Arab di Jerusalem timur.
Kota tersebut mengatakan telah membeli tanah dari pemilik Arab sebelumnya dan bahwa keluarga Salhiya telah tinggal di sana secara ilegal selama bertahun-tahun, tetapi gagal menyetujui kompromi atas perintah penggusuran yang pertama kali dikeluarkan pada 2017. Israel merebut Jerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya dalam langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional. (AFP/OL-14)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved