Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI Israel menghancurkan rumah satu keluarga Palestina di lingkungan sensitif Jerusalem timur, Sheikh Jarrah, Rabu (19/1) pagi. Seorang fotografer AFP melaporkan hal itu.
Sebelum fajar, menurut video yang di-posting online oleh polisi, petugas Israel pergi ke rumah keluarga Salhiya. Keluarga itu diancam akan digusur sejak 2017 dan pusat kampanye antipenggusuran di wilayah Palestina serta lebih jauh.
Tak lama kemudian, seorang fotografer AFP menyaksikan pembongkaran rumah tersebut. "Polisi Israel menyelesaikan eksekusi perintah penggusuran bangunan ilegal yang dibangun dalam lahan yang diperuntukkan bagi sekolah anak-anak berkebutuhan khusus dari Jerusalem timur," kata pernyataan polisi.
Dikatakannya, keluarga yang tinggal di bangunan ilegal itu diberi kesempatan yang tak terhitung jumlahnya untuk menyerahkan tanah dengan persetujuan. Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada AFP bahwa 18 anggota keluarga dan pendukung ditangkap selama operasi karena melanggar perintah pengadilan, benteng kekerasan, dan mengganggu ketertiban umum. Tidak ada bentrokan terjadi selama insiden itu.
Ketika polisi datang untuk melaksanakan perintah penggusuran pada Senin, anggota keluarga Salhiya naik ke atap gedung dengan tabung gas. Mereka mengancam membakar isi dan diri mereka sendiri jika mereka dipaksa keluar dari rumah mereka.
Delegasi diplomat Eropa juga mengunjungi lokasi tersebut. Sven Kuehn von Burgsdorff, kepala misi Uni Eropa untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza, mengatakan kepada AFP pada Senin bahwa di wilayah pendudukan, penggusuran merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional. Polisi mundur saat itu.
Wakil Wali Kota Jerusalem Fleur Hassan-Nahoum mengatakan Selasa bahwa daerah yang diklaim keluarga Salhiya sebagai milik mereka merupakan milik pribadi pemilik Palestina yang kemudian menjualnya ke kota. Pihaknya lalu mengalokasikannya untuk ruang kelas bagi anak-anak Palestina berkebutuhan khusus. Dia mengatakan dia sangat kecewa oleh diplomat Eropa muncul untuk sesuatu yang merupakan masalah kota, masalah bangunan, dan perencanaan, dan berbicara tentang pelanggaran hukum internasional.
Penggusuran yang membayangi keluarga-keluarga lain dari Sheikh Jarrah pada Mei tahun lalu memicu perang 11 hari antara Israel dan faksi-faksi bersenjata Palestina di Gaza. Ratusan warga Palestina menghadapi pengusiran dari rumah-rumah di Sheikh Jarrah dan lingkungan Jerusalem timur lain.
Situasi seputar ancaman penggusuran bervariasi. Dalam beberapa kasus, orang Yahudi Israel telah mengajukan klaim hukum atas daerah yang mereka katakan diambil secara ilegal selama perang yang menyertai pembentukan Israel pada 1948. Warga Palestina mengatakan rumah mereka dibeli secara legal dari otoritas Yordania yang menguasai Jerusalem timur antara 1948 dan 1967.
Baca juga: Polisi Israel Tangkap Puluhan Warga Palestina pada Dini Hari
Israel merebut Jerusalem timur dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian mencaploknya dalam langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional. Lebih dari 200.000 pemukim Yahudi sejak itu pindah ke sektor timur kota itu memicu ketegangan dengan warga Palestina yang mengeklaimnya sebagai ibu kota negara masa depan mereka. (AFP/OL-14)
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved