Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
RUSIA dan Amerika Serikat (AS) tidak memberikan tanda bahwa mereka telah mempersempit perbedaan terkait Ukraina dan keamanan Eropa yang lebih luas dalam pembicaraan di Jenewa, karena Moskow mengulangi tuntutan yang menurut Washington tidak dapat diterima.
Rusia telah mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina sambil menuntut agar aliansi NATO yang dipimpin AS mengesampingkan mengakui negara bekas Soviet itu.
“Sayangnya kami memiliki perbedaan besar dalam pendekatan prinsip kami untuk ini. AS dan Rusia dalam beberapa hal memiliki pandangan yang berlawanan tentang apa yang perlu dilakukan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov kepada wartawan.
Pembicaraan berlangsung selama lebih dari tujuh jam di Jenewa pada Senin (10/1), Ryabkov mengatakan para pejabat Rusia memiliki kesan bahwa pihak Amerika menanggapi proposal Rusia dengan sangat serius.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan, "Kami tegas dalam mendorong kembali proposal keamanan yang hanya non-starter ke Amerika Serikat."
Sherman mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menawarkan sejumlah ide di mana kedua negara dapat mengambil tindakan timbal balik yang akan menjadi kepentingan keamanan bersama dan meningkatkan stabilitas strategis.
Peringatan AS atas invasi
Washington dan Kiev mengatakan 100.000 tentara Rusia yang dipindahkan ke jarak serang dapat mempersiapkan invasi baru, delapan tahun setelah Rusia merebut Semenanjung Krimea dari Ukraina.
“Jika Rusia menyerang, akan ada biaya dan konsekuensi yang signifikan, jauh melampaui apa yang mereka hadapi pada 2014,” kata Sherman.
Rusia menyangkal rencana semacam itu dan mengatakan pihaknya menanggapi apa yang disebutnya perilaku agresif dari NATO dan Ukraina, yang condong ke Barat dan bercita-cita untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
Ryabkov mengecam ancaman tindakan AS terhadap Rusia sebagai upaya pemerasan dan intimidasi, tetapi mengatakan Moskow "untuk kelanjutan dialog".
“Saya tidak berpikir situasinya tanpa harapan,” katanya.
Ryabkov juga mengulangi serangkaian tuntutan termasuk larangan ekspansi NATO lebih lanjut dan diakhirinya aktivitas aliansi di negara-negara Eropa tengah dan timur yang bergabung setelah 1997.
Dia mengatakan wajib bagi Rusia untuk memastikan bahwa Ukraina tidak pernah menjadi anggota NATO.
“Kami tidak akan membiarkan siapa pun membanting kebijakan pintu terbuka NATO, yang selalu menjadi pusat aliansi NATO,” ujar Sherman.
“Kami tidak akan melepaskan kerja sama bilateral dengan negara-negara berdaulat yang ingin bekerja dengan Amerika Serikat, dan kami tidak akan membuat keputusan tentang Ukraina tanpa Ukraina, tentang Eropa tanpa Eropa, atau tentang NATO tanpa NATO,” tandasnya.
'Gol' Rusia
Petro Burkovskiy, seorang rekan senior di Yayasan Inisiatif Demokratik, mengatakan Rusia memiliki tiga tujuan dalam negosiasi hari Senin (10/1).
“Di antara tujuan-tujuan ini adalah untuk merusak kepercayaan di Amerika Serikat di antara negara-negara Eropa, dan untuk menunjukkan penentangan terhadap sanksi di masa depan,” kata Burkovskiy kepada Al Jazeera.
“Rusia juga ingin menunjukkan jika sanksi diterapkan, mereka akan membalas secara selektif melalui negara-negara Eropa, seperti Jerman atau Italia mengurangi atau memotong pasokan gas.”
Tetapi tujuan paling penting saat ini bagi Rusia adalah untuk menghalangi Amerika Serikat dari mempersenjatai negara-negara Eropa tengah yang bergabung dengan NATO,” tambah Burkovskiy.
"Pesan ini dibuat hari ini dengan sangat jelas,” tandasnya. (Aiw/Aljazeera/OL-09)
Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) mengkritik adanya pengerahan kendaraan taktis (rantis) di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved