Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KANTOR berita resmi Palestina, Wafa, memulai kembali layanan bahasa Ibrani pada Kamis (6/1) setelah istirahat enam tahun. Mereka berharap langkah ini dapat memengaruhi opini publik Israel.
"Tujuan meluncurkan kembali liputan Ibrani yaitu menyampaikan sudut pandang Palestina kepada masyarakat Israel dengan cara yang objektif dan menghindari sensor militer yang dikenakan pada media Israel," kata Pemimpin Redaksi Wafa, Khuloud Assaf, kepada AFP.
Wafa secara langsung berafiliasi dengan Otoritas Palestina dan bermarkas di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki. Kantor berita ini menerbitkan berita dalam bahasa Arab, Inggris, dan Prancis, tetapi telah menghentikan layanan bahasa Ibrani pada 2016.
Sebagian besar media arus utama Israel mempekerjakan jurnalis berbahasa Arab yang berspesialisasi dalam urusan Palestina. Namun Wafa mengatakan pihaknya berharap layanan bahasa Ibrani yang dilanjutkan akan menawarkan perspektif yang berbeda.
"Media Israel saat ini sangat dipengaruhi oleh ekstremis, pemikiran sayap kanan, bahkan dalam liputannya tentang urusan Palestina," kata Assaf.
Baca juga: Belanda Tangguhkan Pendanaan LSM Palestina Dicap Israel Kelompok Teroris
Tahun lalu stasiun radio Palestina Jerusalem 24 diluncurkan dalam siaran Ramallah dalam bahasa Inggris dan Ibrani juga bertujuan menawarkan sudut pandang orang-orang Palestina kepada pemirsa Ibrani dan Inggris. Ini satu-satunya stasiun radio Palestina yang hari ini mengudara dalam bahasa Ibrani. (AFP/OL-14)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved