Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
HAMAS menjalankan pertempuran yang rumit dengan pendudukan Israel. Perlawanan Palestina tersebut dinilai mencetak kemenangan strategis dalam pencegahan terhadap pendudukan Israel selama pertempuran yang disebut Pedang Al-Quds.
Itu dikatakan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dalam wawancara dengan Aljazeera pada Minggu (2/1) malam sebagaimana dikutip dari hamas.ps, Senin (3/1). Setelah pertempuran Mei, Haniyeh melanjutkan, perlawanan Palestina di Gaza itu memberlakukan aturan baru untuk terlibat dalam isu-isu utama, termasuk Jerusalem, tahanan Palestina, perluasan pemukiman kolonial, dan pengungsi Palestina.
Ketika ditanya terkait antisipasi perang baru dalam waktu dekat, Haniyeh mengatakan, "Strategi Amerika sekarang didasarkan pada menenangkan semua front di kawasan itu, tetapi kami selalu mengharapkan yang terburuk dari pendudukan Israel." Haniyeh menekankan bahwa Hamas tidak melakukan perang proksi karena perlawanan Palestina hanya memerangi pendudukan Israel di wilayah Palestina yang dijajah.
Berbicara tentang hubungan gerakannya dengan Iran, Haniyeh mengatakan bahwa Hamas mengadopsi strategi keterbukaan untuk semua pihak. Ia mencatat bahwa Republik Islam itu mendukung gerakan perlawanan di Palestina dan semua kelompok perlawanan yang memerangi pendudukan Israel.
Haniyeh mengutip beberapa alasan dukungan Iran untuk Hamas. Yang paling utama yaitu kedekatan hubungan agama warga Palestina dan Jerusalem dengan Iran dan fakta bahwa pendudukan Israel menjadi musuh bersama.
Pejabat tinggi Hamas membantah ketidaksepakatan dalam gerakannya. Ia menunjukkan bahwa Hamas memiliki konstanta dan strategi yang disepakati oleh semua pejabat di dalam dan luar negeri. Hamas sangat ingin tidak menyeret rakyat Palestina ke dalam konflik sektarian atau doktrinal.
Mengenai hubungan gerakannya dengan Arab Saudi, Haniyeh mengatakan, "Kami terkejut mengetahui bahwa anggota dan pejabat dari Hamas ditahan. Kami sedang berhubungan dengan saudara-saudara kami di kerajaan untuk memperbaiki hubungan yang tidak layak ini untuk Arab Saudi dan Hamas."
Hamas sangat membutuhkan dukungan Arab, Islam, atau internasional dan menyambut setiap dukungan tanpa syarat di tingkat mana pun. Haniyeh melanjutkan bahwa Hamas tidak memiliki hubungan dengan negara mana pun dengan mengorbankan orang lain.
Menggambarkan hubungan gerakannya dengan Mesir sebagai stabil dan baik, Haniyeh menegaskan bahwa Hamas tertarik untuk mempertahankan hubungan dekat dengan Mesir. Ini dianggap sebagai landasan hubungan politiknya.
Haniyeh mengutuk keputusan Inggris yang melabeli Hamas sebagai organisasi teroris menjadi dosa baru dari yang pertama yaitu Deklarasi Balfour. Ia menyerukan pemerintah Inggris mundur dari langkah tersebut sebagai tanggapan atas tekanan pendudukan Israel dan perlindungan AS.
Baca juga: Israel Perintahkan Setop Pembangunan Masjid di Jerusalem Timur
Memperhatikan bahwa Brigade Al-Qassam menahan empat tentara pendudukan Israel di Gaza, Kepala Hamas itu mengatakan bahwa gerakannya mampu memaksa pendudukan Israel untuk menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan untuk membebaskan tahanan Palestina, termasuk enam orang yang membebaskan diri dari penjara Gilboa. (OL-14)
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved