Kim Jong Un Fokus pada Ekonomi di 2022

Atikah Ishmah Winahyu
01/1/2022 16:16
Kim Jong Un Fokus pada Ekonomi di 2022
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.(AFP/KCNA VIA KNS )

PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un mengakhiri tahun ke-10 kekuasaannya dengan pidato yang lebih banyak menyebutkan pabrik traktor dan seragam sekolah daripada senjata nuklir atau Amerika Serikat.

“Tujuan utama Korea Utara untuk tahun 2022 adalah memulai pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat karena menghadapi perjuangan hidup dan mati yang hebat,” kata Kim dalam pidato di akhir Rapat Pleno ke-4 di Pusat ke-8 Komite Partai Pekerja Korea (WPK), yang dimulai pada Senin.

Baca juga:

Pertemuan itu bertepatan dengan peringatan 10 tahun Kim secara efektif mengambil alih kepemimpinan negara setelah kematian ayahnya pada 2011.

Kim telah menggunakan pidato sebelumnya sekitar Tahun Baru untuk membuat pengumuman kebijakan utama, termasuk meluncurkan keterlibatan diplomatik yang signifikan dengan Korea Selatan dan AS.

Tetapi ringkasan pidatonya yang diterbitkan di media pemerintah Korea Utara tidak menyebutkan secara spesifik tentang AS, dengan hanya mengacu pada diskusi yang tidak ditentukan tentang hubungan antar-Korea dan urusan luar.

Fokus domestik dari pidato tersebut menggarisbawahi krisis ekonomi yang dihadapi Kim di dalam negeri, di mana penguncian perbatasan anti-pandemi yang dipaksakan sendiri telah membuat Korea Utara lebih terisolasi daripada sebelumnya.

"Tugas dasar yang dihadapi bagian dan rakyat tahun depan adalah memberikan jaminan yang kuat untuk melaksanakan rencana lima tahun serta membuat perubahan luar biasa dalam pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat," ujar Kim seperti dikutip.

Kim menghabiskan sebagian besar pidatonya merinci masalah domestik, dari rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan hingga pola makan masyarakat, seragam sekolah, dan kebutuhan untuk menindak praktik non-sosialis.

Dia mengutip kemajuan militer yang tidak ditentukan sebagai pencapaian signifikan tahun lalu dan membahas tugas militan yang dihadapi pertahanan nasional pada tahun 2022. Pabrik traktor yang dia diskusikan dalam pidato itu juga kemungkinan akan digunakan untuk membangun kendaraan peluncuran untuk rudal, menurut analis asing. Dan Korea Utara diyakini telah memperluas persenjataannya meskipun dikunci.

Fokus besar pada pembangunan pedesaan kemungkinan merupakan strategi populis, kata Chad O'Carroll, pendiri NK News, situs web berbasis di Seoul yang melacak Korea Utara.

“Secara keseluruhan, Kim mungkin sadar bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer yang canggih sementara orang-orang menderita kekurangan pangan dan kondisi yang keras di luar Pyongyang mungkin bukan ide yang bagus tahun ini,” tulisnya di Twitter. (Aiw/Aljazeera/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya