Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
POLISI Israel, Selasa (21/12), menahan tiga anak dari Jerusalem Timur yang diduduki. Dalihnya, menurut koresponden kantor berita Palestina Wafa, anak-anak itu mengibarkan bendera Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Dia mengatakan anak-anak, yang berusia antara 12 dan 13 tahun, dikawal keluar dari kompleks suci Muslim oleh polisi setelah mereka mengibarkan bendera.
Polisi juga menyerang dan menahan seorang pegawai departemen Wakaf Muslim yang bertanggung jawab atas Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci lain di Jerusalem.
Pegawai bernama Fadi Ilyyan yang bekerja sebagai penjaga itu diserang dan ditahan setelah keluar melalui salah satu pintu gerbang kompleks Al-Aqsha yang bertembok.
Sumber-sumber Palestina mengatakan Israel telah mencegah sejumlah karyawan baru yang disewa oleh Wakaf untuk bekerja sebagai penjaga di Masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Israel Tangkap Empat Pria Palestina yang Diduga Tembak Pemukim
Pada saat yang sama, sumber mengatakan polisi Israel mengeluarkan larangan perjalanan empat bulan terhadap Sheikh Ikrima Sabri, mantan Mufti Jerusalem dan Palestina serta seorang pengkhotbah di Masjid Al-Aqsa. (OL-14)
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved